Sukses

Kasus Covid-19 Jatim: Angka Sembuh Dua Kali Lipat Kasus dari Baru

Selain kasus baru, Jatim juga mencatat angka kesembuhan yang signiufikan, ada 2.682 kasus sembuh Jatim pada hari yang sama.

Liputan6.com, Surabaya - Kasus baru Covid-19 di Jatim masih mengalami penambahan sampai saat ini. Data Kemenkes, Minggu (22/8/2021), menyebutkan ada penambahan 1.301 kasus bari di Jatim. Dengan penambahan ini, angka positif Covid-19 di Jatim mencapai 372.392 kasus.

Selain kasus baru, Jatim juga mencatat angka kesembuhan yang signiufikan, ada 2.682 kasus sembuh Jatim pada hari yang sama. Dengan tambahan angka tersebut, total sembuh di Jatim mencapai 322.867.

Jatim juga masih mencatat angka kematian yang tinggi, yaitu 203 kasus pada Minggu kemarin. Dengan penambahan tersebut, total pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 26.693 kasus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Door to Door Bumil

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menerapkan vaksinasi door to door kepada ibu hamil (Bumil). Ini setelah pemkot melakukan vaksinasi massal dosis 1 kepada ibu hamil di Airlangga Convention Centre (ACC) Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis 19 Agustus 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, vaksinasi massal ibu hamil di ACC Kampus C Unair, telah menyasar 800 dari total 1.000 undangan. Ini dikarenakan beberapa di antaranya tidak hadir saat hari H pelaksanaan.

"Kemarin sasaran 1.000, baru tercapai 800. Targetnya 1.500 lagi, tapi belum ada vaksinnya," kata Febria Rachmanita, Jumat (20/8/2021).

Menurut Febria, ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil tidak datang saat pelaksanaan vaksinasi massal di ACC Kampus C Unair Surabaya. Di antaranya adalah ibu hamil tersebut belum mendapat izin dari suaminya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.