Sukses

Kasus Covid-19 Menurun, Tak Ada Lagi Antrean Plasma Konvalensen di Jatim

Turunnya kasus Covid-19 di Jatim, membuat permintaan terhadap plasma konvalensen juga menurun. Kini, tak ada lagi antrean warga untuk kebutuhan plasma.

Liputan6.com, Surabaya - Turunnya kasus Covid-19 di Jatim, membuat permintaan terhadap plasma konvalensen juga menurun. Kini, tak ada lagi antrean warga untuk kebutuhan plasma. 

"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada antrean karena stok Plasma Konvalesen untuk semua gololongan darah ada," ujar Kepala UTD PMI Surabaya dokter Budi Arifa, Jumat (20/8/2021), dikutip dari TimesIndonesia

Sekretaris PMI Jatim Edi Purwinarto mengatakan, kini sejumlah daerah sudah kosong antrean plasma konvalesen. Daftar tunggu plasma konvalesen di Jatim pun menurun.

"Syukur sekarang daftarnya sudah semakin menurun, mereka yang donor semakin banyak," kata Edy, Jumat.

Edy menyebutkan total antrean di seluruh Jatim kini hanya 400 per hari. Hal ini sangat berbeda jauh dengan beberapa pekan sebelumnya yang bisa mencapai 1.400 per hari.

"Jadi sosialisasi ini memang digencarkan, dibantu oleh pemerintah, banyak lembaga juga yang menggerakan untuk donor plasma konvalesen," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Ada di Madura

Kata Edy saat ini plasma konvalesen hanya bisa diambil di 12 UTD di Jatim yakni di Surabaya Malang, Sidoarjo, Jember, Lumajang, Tulungagung , kediri Tuban, Gresik, Bojonego, Probolinggo, Pasuruan. Selanjutnya akan ditambah di daerah Ngawi.

"Kita berupaya di Madura ada (tempat pengambilan plasma konvalesen), di Bangkalan. (Rencana) Ini Sudah Masuk rujukan ke Bupati," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.