Sukses

Pria Berkaus Perguruan Silat Tewas Bersimbah Darah di Surabaya

Seorang pengemudi Ojok Online (Ojol), Joko (47) warga Balong Sari Tama, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, pelaku mengendarai sepeda motor matik.

Liputan6.com, Surabaya - Seorang laki-laki berkaus perguruan silat tewas bersimbah darah di Jalan Balong Sari Tama, Tandes, Surabaya, sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis 19 Agustus 2021.

Seorang pengemudi Ojok Online (Ojol), Joko (47) warga Balong Sari Tama, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, pelaku mengendarai sepeda motor matik.

"Iya benar, pelaku boncengan, setelah menusuk korban mereka langsung kabur dan korban sebelum meninggal masih sempat minta tolong," ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Kapolsek Tandes Surabaya Kompol Hendry Ibnu Indarto mengatakan, korban tewas diduga akibat ditusuk dengan benda tajam.

"Benar korban seorang pria. Tadi kita mendapat laporan dari warga dan langsung olah TKP," ucap Hendry.

Ditemukan luka tusuk pada bagian kepala korban. "Iya mas (luka tusuk) di bagian bawah telinga sebelah kanan," ujarnya.

Dari keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban berboncengan dengan temannya mengendarai motor bernopol bernopol L 6798 T.

"Saat keduanya melintas di jalan tersebut, kemudian ada empat orang tidak dikenal lalu datang dan menusuk korban. Sementara saksi juga mengalami luka," ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Pembegalan

Hendry menduga peristiwa itu bukan merupakan peristiwa pembegalan atau perampasan, lantaran barang-barang milik korban tidak ada hilang.

"Barang pribadi masih lengkap sudah kita amankan, nanti info lanjutan kita sampaikan," ujarnya.

Disinggung soal kaitan dengan bentrok antar kelompok, Hendry mengaku masih melakukan pendalaman.

"Nanti kita berikan informasi lanjutan," ucapnya.

Setelah olah TKP selesai, lanjut Hendry, petugas mengevakuasi jasad korban ke Kamar Jenazah RSU dr Soetomo, Surabaya untuk proses autopsi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.