Sukses

Pakar Ingatkan Pentingnya Hindari Dehidrasi Selama Masa Kehamilan 

Dua dari lima ibu hamil di Indonesia tercatat belum tercukupi kebutuhan minum hariannya. Data ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan hidrasi di masa kehamilan sering terlupakan.

Liputan6.com, Jakarta - Air memiliki peran penting bagi tubuh, tak terkecuali ibu hamil. Sayangnya, dua dari lima ibu hamil di Indonesia tercatat belum tercukupi kebutuhan minum hariannya. Data ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan hidrasi di masa kehamilan sering terlupakan.

Padahal, menjaga asupan nutrisi selama kehamilan merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas generasi mendatang dan mencegah berbagai risiko yang dapat terjadi terhadap kehamilannya.

Guru Besar FEMA IPB University Hardinsyah menyatakan, perhatian terhadap kebijakan dan program gizi dan kesehatan ibu hamil semakin meningkat dalam rangka meningkatkan kualitas generasi mendatang yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

"Oleh karena itu, berbagai upaya meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan ibu hamil dengan mencegah terjadinya masalah gizi yang dapat terjadi seperti anemia, defisiensi gizi mikro, kurang energi kronik, ataupun kekurangan asupan hidrasi merupakan investasi yang penting," ujar Hardinsyah pada Webinar "Pentingkah Pemenuhan Asupan Air Selama Kehamilan?", Rabu ( 11/8/2021).

Pada kesempatan yang sama, Ahli Penyakit Ginjal dan Hipertensi Siloam Hospital Tangerang Parlindungan Siregar menjelaskan, pada awal kehamilan terjadi penurunan osmolalitas plasma yang mengakibatkan penurunan rasa haus dan sekresi hormon antidiuretik.

Di sisi lain berdasarkan studi mengenai keseimbangan cairan pada kehamilan, menunjukkan bahwa wanita yang sedang hamil membutuhkan cairan ekstra dikarenakan perubahan kondisi fisiologis dan pertumbuhan janin.

Kebutuhan cairan akan sangat tergantung pada asupan energi, yaitu sebesar 1-1,5 mL cairan untuk setiap kilokalori asupan energi. Pada masa kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan energi rata-rata 300 kkal/hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Tambahan Asupan Air

"Oleh karena itu ibu hamil  setidaknya memerlukan tambahan asupan air hingga 40% pada trimester kedua dan ketiga masa kehamilan, " kata dia.

Kurangnya konsumsi air selama masa kehamilan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan karena mempengaruhi pencernaan, penyerapan, metabolisme, dan suhu tubuh.

Parlindungan menambahkan, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa perbaikan status hidrasi ibu hamil turut mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Status kecukupan hidrasi juga akan berpengaruh pada volume cairan amnion atau ketuban yang akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya dan mencegah terjadinya oligohidramnion

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.