Sukses

Stok Habis, Berapa Pasokan Vaksin dari Kemenkes untuk Jatim?

Herlin mengatakan, setiap mendapatkan distribusi vaksin, pihaknya langsung menyalurkan pasokan itu ke kabupaten/kota.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Rumpun Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim) Herlin Ferliana mengungkapkan, keterlambatan vaksinasi dosis kedua disebabkan lantaran pasokan vaksin yang dikirim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jumlahnya jauh lebih kecil dari kebutuhan warga Jatim.

"Karena vaksin ini hanya bisa didapat dari Kemenkes, maka kami terus koordinasi dengan Kemenkes, untuk terus dikirim vaksin terutama untuk pemenuhan dosis kedua," ujarnya, Selasa (3/8/2021).

Herlin mengatakan, setiap mendapatkan distribusi vaksin, pihaknya langsung menyalurkan pasokan itu ke kabupaten/kota. Kini, ia pun mengimbau dinas kesehatan daerah memprioritaskan sasaran dosis kedua.

"Sedangkan untuk sasaran dosis pertama bersabar menunggu vaksin berikutnya, yang Insya Allah Agustus ini datang lebih banyak," ucap mantan Kepala Dinkes Jatim.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target 31 Juta Warga

Untuk diketahui, Jatim sendiri menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 ke 70 persen populasi warganya. Atau dengan kata lain ke sebanyak 31.826.206 orang.

Sementara itu, sebanyak 4,2 juta warga Jatim belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua Covid-19 lantaran pasokan vaksinasi di sejumlah daerah di Jatim telah habis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.