VIDEO: Warga Gunungsari dan Barata Jaya Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi COVID-19
Puluhan warga demo tolak sekolah dijadikan tempat isolasi, di depan SD Negeri Barata Jaya, Surabaya pada Jumat (23/7) siang. Warga mengaku khawatir terpapar Covid-19, jika sekolah dijadikan tempat isolasi, karena perumahan yang mereka tempati merupakan permukiman padat penduduk.
Penolakan juga terjadi di Gunungsari, Surabaya. Puluhan warga mendatangi SDN Gunungsari 1. Mereka menolak sekolah dasar dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, warga menolak dengan alasan tempat mereka tinggal merupakan kawasan padat penduduk. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (24/7/2021).
Dengan membawa poster dan spanduk, puluhan warga Kelurahan Barata Jaya, Surabaya, Jumat siang berdemo di depan SD Negeri Barata Jaya. Mereka menolak gedung Sekolah Negeri Barata Jaya dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Penolakan warga ini imbas dari rencana Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang hendak menyulap gedung sekolah di setiap kelurahan di Kota Surabaya, menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.
Warga Barata Jaya mengaku khawatir terpapar Covid-19, jika sekolah di dekat rumah mereka dijadikan tempat isolasi. Apalagi perumahan yang mereka tempati merupakan permukiman padat penduduk. Jika tetap dipaksakan, warga akan menutup seluruh akses masuk ke Kelurahan Barata Jaya.
"Tuntutannya, intinya, warga RT 03/RW 05 menolak dengan keras, kalau SD Barata Jaya dijadikan tempat isoman, karena tempat kami sudah zona hijau, sudah tenang, jangan dipakai ditambah dengan penyakit yang bisa menularkan dengan cepat," ungkap Dinar Sitompul, Warga.
Sementara itu, penolakan warga juga terjadi di Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. Puluhan warga mendatangi SD Negeri Gunungsari I, mereka menolak sekolah dasar itu dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Sama seperti warga di Barata Jaya, warga di sini menolak dengan alasan tempat mereka tinggal merupakan kawasan padat penduduk, dan khawatir warga terpapar virus.
Menanggapi penolakan warga, Camat Dukuh Pakis, Surabaya, Iin Trisnoningsih mengatakan pihaknya akan memindahkan lokasi isolasi pasien Covid-19 dari gedung sekolah ke sebuah lapangan futsal di kawasan Gunungsari Surabaya.
"Dan ini sudah dicarikan pengganti lokasi alternatif, yakni di lapangan olah raga, lapangan futsal, di belakang Kantor Kelurahan Gunungsari," kata Iin Trisnoningsih, Camat Dukuh Pakis.
Warga berharap Pemerintah Kota Surabaya membatalkan rencana menempatkan pasien Covid-19 di gedung-gedung sekolah di setiap kelurahan di Surabaya.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 19:45 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 16:03 WIB
-
VIDEO: 2 Pelako TPPO Akhirnya Ditangkap
Nasional Baru saja -
VIDEO: Dikawal Rebana, Calon Bupati Tegal Daftar di PDIP
Nasional Baru saja -
VIDEO: PKS Rekomendasikan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok
Nasional Baru saja -
VIDEO: Viral LCGC Diduga Halangi Ambulans Darurat di Salatiga, Sopir Salah Paham
Unik 3 menit yang lalu -
VIDEO: Bobby Nasution dapat Penghargaan usai Berantas Pungli
Nasional 17 menit yang lalu -
VIDEO: Heboh, 'Sepeda Nabi Adam' di Tengah Kota Jeddah
Cek Fakta 17 menit yang lalu -
Erick Thohir Resmi Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027
Hiburan 23 menit yang lalu -
VIDEO: Mobil Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang
Nasional 47 menit yang lalu -
Kedekatan Gewa Latuihamallo Dengan Marthino Lio - Panggil Dengan Sebutan 'Ayah' Lio
Hiburan 1 jam yang lalu -
Alasan Soleh Solihun Mau Garap 'HARTA TAHTA RAISA': Saya Kan Jurnalis Musik Yang Bagus
Hiburan 1 jam yang lalu -
Deretan Hobi Keren Dara Arafah, Dari Berkuda Hingga Menyelam
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Rizky Nazar Buka Suara Soal Rumor Melamar Syifa Hadju
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Sah! Shin Tae-yong Latih Timnas sampai 2027
Sepak Bola 4 jam yang lalu