Perjalanan Bakcang yang Legendaris di Surabaya

[Bintang] Kue Bacang — Kue Bacang. foto: fsui wordpress

Liputan6.com, Surabaya- Bakcang atau bacang ini adalah hidangan tradisional khas Tiongkok yang terbuat dari nasi atau ketan dengan isian daging babi. Namun, banyak juga yang mengkreasikan bakcang dengan daging ayam, sapi bahkan sayur-sayuran.

Sekilas bakcang mirip dengan lontong karena penyajiannya sama-sama dibungkus dengan daun. Bakcang sering disebut lontong khas China. Bedanya, bakcang dibungkus menggunakan daun bambu.

Konon kuliner bakcang berkaitan erat dengan sejarah seorang tokoh bernama Qu Yuan. Ia merupakan seorang patriot dan menteri di negara Chu. Ia pandai bekerja sama secara diplomatik dengan kerajaan lain demi melawan agresi negara Qin. Hal ini membuat dirinya banyak disukai oleh banyak kalangan.

Suatu hari, ia difitnah dan dibuang ke pengasingan atas tuduhan palsu. Pada 278 SM, dalam pengasingan ia mendengar bahwa pasukan Qin menyerbu Ying, ibukota negara Chu. Ia kemudian menulis puisi untuk Ying lalu menenggelamkan diri di Sungai Miluo.

Banyak penduduk desa yang pergi mencari tubuhnya di sungai menggunakan perahu. Mereka melakukannya sambil menabuh drum untuk menakut-nakuti ikan dan roh-roh jahat agar tubuh Qu Yuan tidak diganggu. Mereka juga melempar bungkus beras ke dalam sungai yang dimaksudkan sebagai persembahan untuk roh Qu Yuan. Cerita ini kemudian diabadikan menjadi Hari Bakcang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cingur atau bagian tulang rawan hidung sapi menjadi makanan khas Jawa timur. Namanya rujak cingur namun kali ini cingur disajikan dengan bakso seperti di kedai bakso di Surabaya.

2 dari 2 halaman

Lokasi Penjual Bakcang di Surabaya

Dikutip dari berbagai sumber, ada dua tempat kuliner bakcang yang legendaris di Surabaya

1. Bakcang Peneleh

Bakcang peneleh yang sudah terkenal sejak 41 tahun lalu. Dinamakan bakcang peneleh karena lokasinya berada di Jalan Peneleh No. 92, Surabaya. Walaupun sudah berusia 41 tahun, tapi kualitas dan cita rasa bakcang ini tetap terjaga.

Wiwik, atau Oei Kung Giok (44) merupakan generasi kedua pembuat bacang peneleh tersebut. Banyak orang membeli bacang produksinya bukan hanya untuk dinikmati, melainkan juga untuk dijual kembali.

Ada delapan varian bacang yang tersedia, yakni bacang babi, bacang ayam, bacang babi telur, bacang ayam jamur, bacang spesial, hingga bacang vegetarian. Harganya dibanderol mulai dari Rp 12.000.

2. Bakcang Surabaya Cap Jempol

Bakcang Surabaya Cap Jempol yang telah berdiri sejak tahun 1979. Bakcang Surabaya Cap Jempol ini mulai dibuat oleh Liem Bing Khoen dan istrinya bernama Ninik. Berlokasi di Jalan Kedungdoro VII No. 23A.

Ada sebelas menu bacang yang mereka sediakan, mulai dari kwecang, bacang babi telor, bacang babi, bacang ayam telor, bacang istimewa, hingga bacang vegetarian. Bakcang Surabaya Cap Jempol di jual dengan harga mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 32.000.

(Tifani)