Sukses

Ini Dia Cawabup Tulungagung Jagoan Nasdem

Di partai besutan Surya Paloh itu, Panhis menduduki jabatan sebagai ketua Dewan Pakar DPD Nasdem Kabupaten Tulungagung. Dia dikenal sebagai notaris beretnis Tionghoa dan beragama Islam.

Surya Paloh Hadiri Kampanye Rapat Umum Terbuka Perdana di Gorontalo
Perbesar
Anggota DPR RI, Prananda Surya Paloh memberi sambutan saat Kampanye Rapat Umum Partai Nasdem di Gorontalo, Minggu (24/3). Kampanye terbuka perdana Partai Nasdem ini diikuti oleh ribuan kader dan simpatisan partai Nasdem Provinsi Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung Ahmad Djadi menyatakan, pihaknya mengusung Panhis Yody Wirawan, sebagai calon wakil bupati Tulungagung periode 2018-2023. Penunjukan Panhis sudah sesuai petunjuk DPP Partai Nasdem.

"Jadi, ini merupakan keputusan resmi partai. Ini sepenuhnya urusan DPP," kata Ahmad Djadi, dikutip dari Antara, Sabtu (17/7/2021).

Di partai besutan Surya Paloh itu, Panhis menduduki jabatan sebagai ketua Dewan Pakar DPD Nasdem Kabupaten Tulungagung. Dia dikenal sebagai notaris beretnis Tionghoa dan beragama Islam.

Rekomendasi Panhis sebagai calon Wakil Bupati Tulungagung diterima DPD dari DPP Partai Nasdem pada Selasa (13/7/2021) di Kediri.

Sebelum keluar rekomendasi atas nama nama Panhis, beredar kabar dua nama yang bakal melawan Gatut Sunu yang diusulkan PDIP.

Nama itu adalah Ahmad Djadi dan Heru Marsudi. Kedua nama itu merupakan kader partai pimpinan Surya Paloh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh temui pimpinan Partai PKS (30/10/19). Tujuan pertemuan itu disebut untuk selamatkan demokrasi Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Enggan Berkomentar

Panhis sendiri sampai saat ini belum bersedia berkomentar terkait pencalonannya oleh Partai Nasdem.

Meskipun dalam konferensi pers pencalonannya pada Kamis (15/7/2021), Panhis turut hadir mendampingi Ahmad Djadi.

Panhis tetap enggan berkomentar apapun kepada awak media yang mencoba mewawancarainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.