62 Nakes Positif Covid-19 di Kota Batu, Sebagian Besar Tugas di Puskemas

Wisata Kota Batu Malang — alun-alun Kota Batu Malang / Sumber: upload.wikimedia.org

Liputan6.com, Kota Batu - Satgas Covid-19 Kota Batu mengumumkan total ada 62 tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus korona baru sampai Kamis petang. Jumlah itu berdasarkan hasil dites polymerase chain reaction (PCR) secara bertahap.

Semula pada 27 Juni diketahui ada 45 nakes positif tertular, sebagian besar bertugas di puskesmas. Satgas Covid-19 Kota Batu lalu mengurangi jam layanan puskesmas. Hasil tes terbaru, bertambah 17 nakes sehingga total 62 nakes positif terinfeksi virus corona disease.

Dalam situasi itu, beredar informasi di media sosial tentang nakes positif Covid-19 tetap melayani warga di puskesmas Kota Batu. Informasi tangkapan layar berisi tulisan dari orang yang mengaku nakes dan diunggah oleh akun @ngalamlop.

Tangkapan layar itu menuliskan, nakes itu dites PCR karena masuk kategori kontak erat usai rekan kerjanya dinyatakan terkonfirmasi positif Covia-19. Sayangnya, oleh pimpinannya diminta tetap bertugas memberi pelayanan kesehatan meski hasil tes belum keluar.

“Hasil swab keluarnya pun lama, lima hari dan satu demi satu hasil keluar dan banyak dari hasil tersebut yang dinyatakan positif Covid-19,” tulis unggahan itu.

Padahal para nakes pernah usul ke pimpinannya agar pelayanan ditutup sementara dan semua nakes dites PCR. Layanan dapat kembali dibuka bila hasil tes sudah keluar. Pelayanan kesehatan pada masyarakat dilakukan oleh petugas yang hasil tesnya negatif.

“Tapi usul itu tak dihiraukan. Sekarang banyak yang menyusul tes lagi,” tulis unggahan tersebut.

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan tidak semua semua nakes dites PCR. Hanya yang memenuhi kriteria sebagai kontak erat pasien atau bergejala klinis saja yang dites.

“Selama menunggu hasil, nakes menjalankan isolasi mandiri. Tidak ada nakes dengan status terkonfirmasi Covid-19 yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Onny, Kamis, 1 Juli 2021.

Satgas Covid-19 Kota Batu telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, penggunaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar dalam bertugas.

”Untuk melindungi nakes dan masyarakat yang dilayani,” ucap Onny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ada sembilan warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang III, Rampel Celaket, Kota Malang, dinyatakan positif Covid-19. Kampung ini jadi klaster baru dan semua bermula dari aktivitas takziah ke tetangga yang meninggal dunia dan tak diketahui warga bila pos...

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 Kota Batu

Onny Ardianto mengatakan nakes positif terinfeksi Covid-19 itu terdiri dari 53 orang bertugas di lima puskesmas dan 9 orang bertugas di Dinas Kesehatan. Meski begitu tak dijelaskan apakah masih ada hasil tes PCR yang belum keluar atau sudah seluruhnya.

Sementara itu berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Batu, sampai dengan 1 Juli 2021 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 1.649 kasus. Dari jumlah kasus itu, 1.435 orang sudah sembuh, 149 pasien meninggal dunia dan 64 pasien masih dirawat.

Sejak dua pekan terakhir, kasus harian positif Covid-19 di Kota Batu menunjukkan peningkatan. Selalu di atas 10 kasus per hari, membuat kota ini masuk kategori zona orange atau tingkat resiko sedang.

“Peningkatan kasus dalam periode Mei sampai Juni naik sembilan kali lipat,” ucap Onny.