Sukses

Kasus Covid-19 Melonjak, RSUD Caruban Nyaris Kehabisan Tempat Tidur

Untuk mengantisipasi penuhnya kapasitas, pihak rumah sakit menambah enam bed sebagai persiapan jika terjadi penambahan kasus baru.

Liputan6.com, Madiun - Tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Caruban sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hampir penuh seiring terjadinya lonjakan kasus dalam sepekan terakhir.

Direktur RSUD Caruban Farid Amirudin mengungkapkan dari total 80 tempat tidur yang tersedia untuk kasus COVID-19, saat ini sebanyak 73 tempat tidur telah diisi pasien terkonfirmasi positif.

Tujuh tempat tidur (bed) tersisa dikhawatirkan tidak cukup menampung jika terjadi penambahan kasus dalam jumlah lebih banyak lagi. Apalagi, kegiatan tracing yang dilakukan Satgas COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun masih tinggi setiap harinya dan menunggu hasil tes usap keluar, dilansir dari Antara.

"Untuk mengantisipasi penuhnya kapasitas, kami menambah enam bed sebagai persiapan jika terjadi penambahan kasus baru," ujar drg Farid, Selasa, 29 Juni 2021.

Sesuai rencana, enam tempat tidur tambahan tersebut akan disediakan di ruang ICU lama. Untuk sementara, pihaknya memang belum mengajukan pendirian tenda darurat ke Pemkab Madiun.

 

Saksikan Video Menarik Beikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Covid-19 di Madiun

Meski demikian, manajemen RSUD Caruban selalu berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Madiun dan rumah sakit rujukan lainnya di wilayah setempat guna penanganan kasus COVID-19 yang maksimal.

Sesuai data, secara total, kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun hingga Selasa (29/6) mencapai 4.347 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.951 orang di antaranya telah sembuh, 137 orang dalam pemantauan, dan 259 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per hari Selasaa ini, konfirmasi baru 25 orang, sembuh 26 orang, dan meninggal dunia satu orang.

Pihaknya meminta warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran COVID-19 di Kabupaten Madiun dapat ditekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.