Sukses

Jangan Menyerah, Praktisi Pendidikan Diminta Tetap Jaga Mutu di Masa Pandemi 

Dia minta para praktisi pendidikan tetap optimistis dengan harapan dan doa menjalani segala aktifitas di tengah kondisi yang sulit dan penuh tantangan ini.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo menyatakan, praktisi pendidikan harus bisa menghadapi tantangan dan tidak boleh berpasrah diri pada keadaan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Masa pandemi menjadi bagian sulit melakukan seluruh program-program yang kami canangkan. Menjadi suatu tantangan tersendiri dalam pembinaan dan pendampingan dengan pola seperti sebelum pandemi, pola-pola pembinaan yang sudah dimodifikasi dengan cara New Normal,” kata Herawati dalam workshop virtual "Membangun Sinergitas, Membangun Pendidikan Indonesia”, Kamis (24/06/2021).

Dia minta para praktisi pendidikan  tetap optimistis dengan harapan dan doa menjalani segala aktifitas di tengah kondisi yang sulit dan penuh tantangan ini. Menurut Herawati, apapun yang terjadi di era new normal ini, tidak boleh berkurang semangat dan motivasinya untuk meningkatkan mutu dan mencerdaskan anak didik serta memajukan dunia pendidikan Indonesia.

“Dan hal ini terbukti, meskipun dalam kondisi sulit dan terbatas, banyak para guru, siswa dan sekolah binaan meraih prestasi. Hal ini menunjukkan keseriusan kita semua sebagai sebuah tim yang sangat dedicated dalam dunia Pendidikan, sebuah usaha menjadi bagian dalam rangka mewujudkan Pride of The Nation,” ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Guru Penggerak

YPA-MDR sendiri, Lanjut Herawati, berkomitmen turut memajukan pendidikan Indonesia, salah satunya dengan mewujudkan Kecamatan Cerdas – Berprestasi di Kabupaten Rote Ndao, NTT melalui program Guru Muda Garda Depan (GMGD), dengan menghadirkan guru-guru muda terpilih yang memiliki semangat tinggi untuk mendidik, mengajar dan membimbing siswa di wilayah prasejahtera untuk turut meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera.

"Program ini juga selaras dengan Guru Penggerak Kemdikbud RI," kata Herawati.

Herawati mengungkapkan, YPA-MDR terus bisa eksis dan konsisten bukan karena yayasan ini tidak menghadapi hambatan dan rintangan. Akan tetapi, Menurutnya, semua hambatan dan rintangan itu bisa dihadapi secara bersama-sama dengan kompak dan solid, serta karena banyaknya pihak-pihak yang mendukung keberadaan Yayasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.