Sukses

Sempat Dikira Bunuh Diri, Polisi Usut Dugaan Pembunuhan di Gedangsewu Tulungagung

Dugaan pembunuhan mencuat karena di tubuh korban ditemukan luka tusukan dan sayatan di bagian leher.

Liputan6.com, Tulungagung - Aparat Kepolisian Resort Tulungagung tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang warga perumahan yang awalnya dikira sebagai peristiwa bunuh diri.

"Kami masih dalami kasus ini," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti di Tulungagung, Rabu, 23 Juni 2021.

Dugaan pembunuhan mencuat karena di tubuh korban ditemukan luka tusukan dan sayatan di bagian leher, perut, dan dada serta beberapa goresan di pergelangan tangan, dilansir dari Antara.

Korban yang diidentifikasi bernama Oscar Syaefudin (36) mulanya dilaporkan sebagai pelaku bunuh diri. Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat orang lain di dalam rumah korban yang berlokasi di Perumahan Patimura, Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

Saksi Ela Puspari, kakak korban yang pertama kali melihat Oscar terkapar bersimbah darah, mendapati ada pisau dapur sepanjang 15 cm, lebar 1,5 cm bergagang hitam dan ponsel milik Oscar.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Ditelpon

Ela mengaku sempat ditelpon adiknya itu yang menyebut ambulans hingga tiga kali dengan nada suara kesakitan. Dari telepon itulah Ela lalu segera menelepon puskesmas untuk dikirim ambulans ke rumah adiknya di Perumahan Patimura.

Ela sendiri bergegas lebih dulu mendatangi rumah Oscar dan mendapati adiknya sudah tergeletak dengan tubuh bersimbah darah.

Selanjutnya Ela membawa korban ke RSUD dr. Iskak menggunakan ambulans untuk mendapat pertolongan. Sayang saat mendapat pertolongan, korban meninggal dunia pada pukul 16.37 WIB. Korban alami pendarahan hebat. "Korban meninggal saat diberi pertolongan," katanya.

"Sore ini tadi kami lakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," ucap Trisakti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.