Sukses

Puskesmas Banyuputih Situbondo Ditutup Lagi, Nakes Positif Corona Bertambah 7 Orang  

Selama Puskesmas Banyuputih ditutup sementara, lanjut Dwi, semua layanan kesehatan dialihkan ke puskesmas pembantu (pustu) di Desa Sumberanyar.

Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo menyatakan,  layanan kesehatan Puskesmas Banyuputih kembalil ditutup seiring bertambahnya jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Padahal, pekan lalu, Puskesmas Banyuputih Situbondo sudah ditutup sementara (UGD, rawat inap) dan hanya melayani pasien rawat jalan karena terdapat delapan tenaga kesehatan terpapar COVID-19.

"Baru saja kami berkoordinasi dengan Pak Sekda dan segera menutup sementara semua layanan kesehatan di Puskesmas Banyuputih, mulai hari ini hingga pekan depan," ujarnya, Senin (21/6/2021), seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, penutupan sementara layanan di puskesmas Kecamatan Banyuputih karena ada tambahan tujuh orang tenaga kesehatan terpapar COVID-19, dari sebelumnya sudah ada delapan orang yang positif.

Selama Puskesmas Banyuputih ditutup sementara, lanjut Dwi, semua layanan kesehatan dialihkan ke puskesmas pembantu (pustu) di Desa Sumberanyar.

"Jadi, Puskesmas Banyuputih kembali ditutup sementara untuk semua layanan agar lebih efektif dan agar benar-benar steril di puskesmas itu. Sebelumnya kan sudah ditutup untuk layanan di UGD dan rawat indap, tapi masih dibuka untuk layanan rawat jalan, sekarang kami tutup total," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Meningkat

Dwi menambahkan beberapa hari lalu, sebanyak empat personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo juga terpapar COVID-19 setelah mengikuti kegiatan latihan menyelam di Pantai Pasir Putih.

"Ada empat personel di BPBD yang juga terpapar COVID-19, tapi semuanya orang tanpa gejalan atau OTG," katanya.

Informasi diperoleh, selama tiga hari terakhir (Jumat, Sabtu, Minggu) jumlah warga Situbondo terpapar COVID-19 mencapai 72 kasus, termasuk jumlah kematian mencapai tujuh orang (selama tiga hari).

Data sebaran COVID-19 di Situbondo, hingga Minggu (20/6) secara akumulatif tercatat sebanyak 2.723 kasus, dengan rincian 2.391 sembuh, 211 orang meninggal, kasus aktif dan dalam perawatan 121 orang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.