VIDEO: Wanita dengan Keterbatasan Fisik di Nganjuk Ini Memiliki Semangat Hidup Kuat

VIDEO: Wanita dengan Keterbatasan Fisik di Nganjuk Ini Memiliki Semangat Hidup Kuat

Meski Sakimah (35) memiliki keterbatasan fisik, namun semangat hidup Sakimah terpatri kuat untuk belajar mandiri dan membantu orang tua untuk mengais rezeki. Wanita 35 tahun, warga Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk ini menjadi buruh cuci baju. Berikut video liputannya pada Fokus, (31/5/2021).

Dengan penuh semangat, ia melewati jalan menanjak berbatu, dari rumahnya menuju sumur umum di desa itu. Sekali mencuci baju, Sakimah mendapat imbalan Rp 20 ribu. Dalam sehari hanya satu sampai dua orang yang menggunakan jasanya, bahkan kadang tidak ada.

Uang jerih payahnya mencuci diberikan untuk membelikan kebutuhan sehari-hari ibunya, dan membeli kebutuhan pribadinya. Sejak kecil, Sakimah sudah menjadi yatim dan hidup bersama Yatemi, ibunya yang bekerja serabutan. Selain keterbatasan fisik sejak lahir, Sakimah tergolong keluarga tidak mampu.

"Untuk sehari-hari, mbak Sakimah bertempat tinggal di Dusun Lengkong Lor itu sama budenya, dua orang, untuk mbak Sakimah aktivitas setiap hari itu, cuma cuci-cuci baju, setrika, trus lipat-lipat baju, itupun nunggu orang yang nyuruh, dan itupun untuk upah ala kadarnya, untuk buat makan mbak Sakimah dan budenya juga, jadi mungkin yang dibutuhkan alat untuk cuci, sehingga mencucinya tidak perlu ke tempat mandi umum, yang jaraknya kurang lebih 15 meter, dan juga untuk tempat mandinya juga, jadi bisa aktivitas di dalam rumah," tutur Susanto, Perangkat Desa Lengkong Lor.

Di tengah keterbatasan dan semangat hidupnya, Sakimah ingin memiliki kamar mandi di rumahnya agar dia tidak lagi berjalan jauh untuk mandi dan mencuci baju.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 02 June 2021, 21:11 WIB

Video Terkait

Spotlights