Sukses

Eri Cahyadi Minta Distribusi Vaksin di Surabaya Dipercepat, Ini Alasannya

Menurutnya, bila suatu daerah semakin cepat vaksinasi dengan menghabiskan stok, maka pemerintah pusat dan provinsi akan semakin cepat pula mengirimkan dosis vaksin kepada wilayah itu.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta pendistribusian vaksin COVID-19 di Kota Surabaya dipercepat. Menurutnya, bila suatu daerah semakin cepat vaksinasi dengan menghabiskan stok, maka pemerintah pusat dan provinsi akan semakin cepat pula mengirimkan dosis vaksin kepada wilayah itu.

"Kalau sudah begitu maka kesempatan seluruh warga untuk menerima vaksin semakin banyak, sehingga mudah-mudahan seluruh penduduk di Surabaya mendapatkan vaksin secepatnya. Tapi dengan catatan harus cepat mendistribusikan," kata dia, Rabu (19/5/2021) seperti dilansir Antara.

Eri mengajak semua pihak bisa mengoptimalkan vaksinasi COVID-19. Termasuk para pedagang keliling perlu divaksin juga, sebab mereka juga termasuk bagian dari pelayanan publik karena bersentuhan langsung dengan banyak masyarakat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara sebelumnya mengatakan vaksinasi COVID-19 di Surabaya saat ini sudah di atas 600 ribu orang. Mereka terdiri atas SDMK, lansia, serta pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintahan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masifkan Vaksinasi

Vaksinasi juga sudah dilakukan kepada para guru, tokoh agama, pedagang pasar, pelaku UMKM, sentra WSWK, pekerja hotel, dan lainnya.

Bahkan, lanjut dia, pada saat Ramadhan lalu, tidak menyurutkan niat petugas berkeliling memberikan vaksin kepada masyarakat.

Ke depan, ia menargetkan seluruh warga Kota Pahlawan itu sudah mendapatkan vaksin.

"Bismillah kita terus masifkan ini, sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang belum divaksin," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.