Sukses

5 Anak Buah Terjaring Narkoba, AKBP Memo Ardian Ditarik ke Polda Jatim

Gatot menampik kalau mutasi di jajaran Polda Jatim berkaitan dengan dugaan kasus penyalagunaan narkotika.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian dipindah ke Polda Jatim usai lima anak buahnya ditangkap Paminal Mabes Polri atas dugaan penyalahgunaan narkotika.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan bahwa pimpinannya, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta menerbitkan Surat Telegram bernomor ST/885/V/KEP/2021, terkait hal tersebut.

"Memang benar, Pak Kapolda sudah mengeluarkan TR terkait mutasi (Kasatnarkoba AKBP Memo Ardian) menjadi Analis Kebijakan Muda Bidang Gading SPN Polda Jatim,” ujar Gatot, Selasa (11/5/2021).

Posisi Memo di Polrestabes Surabaya digantikan oleh Kompol Daniel Somanonasa. Sebelumnya, Daniel menjabat Kepala Subdirektorat I Direktorat Narkoba Polda Jatim. Sedangkan pengganti Daniel di Ditreskoba Polda Jatim ialah Kompol Jazuli Dani Irawan yang sebelumnya menjabat Kabagbinopsnal Ditreskoba Polda Jatim.

Tak hanya Memo, empat anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya juga dimutasi. Gatot menampik kalau mutasi di jajaran Polda Jatim berkaitan dengan dugaan kasus penyalagunaan narkoba. Dia hanya menegaskan mutasi biasa terjadi di tubuh Polri sebagai upaya penyegaran saja.

“Ada lima yang dimutasi dari jajaran Polda Jatim. Mutasi itu biasa dalam tubuh organisasi Polri, khususnya di Polda Jawa Timur. Untuk penyegaran, prinsipnya,” ucap Gatot.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditangkap di Hotel

Diberitakan sebelumnya, Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda Jatim menangkap delapan orang yang tengah berpesta narkotika di sebuah hotel di Surabaya pada Kamis (19/4/2021). Lima di antaranya ialah anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya. Sementara tiga lainnya warga sipil.

Dari lima anggota polisi yang dipergoki pesta sabu, tiga di antaranya perwira. Mereka ialah Iptu EJ, Iptu RS, Aipda AP, Brigadir S, dan Brigadir IS. Adapun warga sipil yang ikut ditangkap JC, D, IS. Dari penggerebekan itu, ditemukan sabu 27,4 gram, delapan butir pil happy five, dan satu butir pil ekstasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.