Sukses

Polisi Tangkap Pria yang Sebut Pengunjung Mal di Surabaya Bermasker Goblok dan Tolol

Oki menyatakan, perbuatan Putu tak patut ditiru dan cenderung provokatif. Terlebih dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok di masyarakat.

Liputan6.com, Surabaya - Polisi menangkap Putu Aribawa, pelaku provokasi yang menghasut dan menyebut para pengunjung mal di Surabaya, yang memakai masker adalah orang goblok dan tolol.

"Yang bersangkutan merekam aksinya tersebut sehingga videonya viral. Dia ditangkap oleh anggota unit Reskrim Polsek Lakarsantri di rumahnya, di daerah Driyorejo, Gresik," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, Selasa (4/5/2021).

Oki menyatakan, perbuatan Putu tak patut ditiru dan cenderung provokatif. Terlebih dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok di masyarakat.

"Setelah kita penyelidikan dan ketahui identitas, kemudian ditindaklanjuti Polsek Lakarsantri, kemudian mengamankan yang bersangkutan di daerah Driyorejo, kemudian diinterogasi dan diserahkan ke kami," ucapnya.

Meski telah mengakui kesalahan dan menyatakan perbuatan Putu salah, Oki menyerahkan kasus dan sanksi tersebut kepada pihak Satpol PP Kota Surabaya untuk ditindaklanjuti.

"Kami akan berikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk meminta maaf kepada warga kota Surabaya yang tidak pantas dan beredar di medsos itu," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengaku Spontan

Sementara itu, Putu Aribawa mengaku salah dan meminta maaf terkait aksinya tersebut. "Saya di sini, atas nama Putu Aribawa, dengan adanya video yang saya upload di Supermall Pakuwon Surabaya yang mengatakan bahwa orang yang memakai masker adalah orang goblok," ucapnya.

Pria yang berasal dari Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, ini juga mengaku tak ada niat tertentu sama sekali untuk melakukan hal tersebut. Perkataan dan perbuatannya melakukan hal itu diakui sebagai spontanitas belaka.

"Gak ada sama sekali niatan untuk memakai masker dan terlalu frontal untuk mengatai mereka bodoh dan tolol. Tidak ada tujuan, seperti viral, panjat sosial, tapi itu saya lakukan secara sadar," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.