Sukses

Dai Muda NU Diminta Aktif di Sosial Media

Maman Imanulhaq dalam vidio singkatnya menyampaikan pentingnya menyerap ilmu yang bersadad.

Liputan6.com, Surabaya - Dai muda NU diminta aktif di dunia sosial media menyebarkan dakwah aswaja. Sebab, dunia digital, khususnya sosial media saat ini sudah dibanjiri dengan narasi keagamaan yang jauh dari nilai Islam sebenarnya.

"Bahkan cenderung radikal, ini harus dilawan dengan pesan keislaman yang ramah,” kata Ketua Umum DPN Gemasaba Heru Widodo, secara virtual, Kamis (6/5/2021).

Sementara itu, Hasbiallah Ilyas Ketua PKB DKI Jakarta meminta Gemasaba melakukan upgrade kualitas diri dengan memperkaya kemampuan khususnya bab marketing digital.

"Gemasaba harus lebih kreatif, bagaimana menyampaikan pesan secara efektif dan massif memberi warna,” katanya.

Maman Imanulhaq dalam vidio singkatnya menyampaikan pentingnya menyerap ilmu yang bersadad.

“Menyerap ilmu harusnya bersadad, nyambung hingga ke Rasulullah, memilih guru pun demikian, kita tau silsilah belajar para guru, itu harus jelas sanadnya, ” kata Kang Maman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warnai Dakwah di Media Sosial

Miftahul Adib berharap kepada PKB dan dai – dai muda dari NU lebih mewarnai persebaran dakwah di sosial media.

“Ini domainnya NU, domainnya PKB. Harus menjadi kebijakan partai dan organisatoris agar lebih memberi warna bahkan mendominasi. Tentu dengan ajaran-ajaran kitab kuningnya,” kata Adib.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.