Sukses

PD Pasar Siapkan Solusi PKL Liar di Pasar Tambahrejo Surabaya

Menurut ia, jika para PKL tidak bisa tampung di Pasar Tambahrejo, maka masih bisa dimasukan ke pasar-pasar yang lain seperti pasar Pencindilan atau Ambengan.

Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya siap menampung ratusan pedagang kaki lima (PKL) liar yang berjualan di luar Pasar Tambahrejo dan sempat membuat resah para pedagang pasar setempat.

Pelaksana Tugas Direktur Teknik dan Usaha Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya Muhibuddin mengatakan, pihaknya bersedia dan terbuka bagi para PKL yang ingin masuk dalam pasar.

"Asalkan mereka harus mengikuti aturan PD Pasar. Kalau tidak mengikuti aturan, malah pedagang yang resmi bisa protes kenapa PKL di luar diistimewakan," katanya.

Menurut ia, jika para PKL tidak bisa tampung di Pasar Tambahrejo, maka masih bisa dimasukan ke pasar-pasar yang lain seperti pasar Pencindilan atau Ambengan.

Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lufhfiyah mengatakan, keberadaan PKL di luar Pasar Tambahrejo ada sekitar 145 pedagang. Hanya saja, kebanyakan PKL tersebut bukan warga Surabaya, melainkan warga pendatang.

"Kalau warga Surabaya ada sekitar 45 orang," ujar Luthfiyah.

Pihak kecamatan dan Satpol PP sudah melakukan penertiban dan memasukan sebagian dari mereka ke dalam pasar secara resmi.

"Kalau pasar Tambahrejo tidak cukup, maka akan dimasukan ke pasar lain," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Dibenahi

Untuk itu, pihaknya juga berpesan kepada PD Pasar di dalam Pasar Tambahrejo dibenahi dan ditata yang rapi, bersih dan terang.

"Otomatis pedagang dan pembeli yang ada di dalam pasar Tambak Rejo merasa nyaman," katanya.

Ketua Paguyuban pedagang Pasar Tambahrejo Ikhsan  meminta pedagang yang berada di luar pasar agar masuk ke dalam pasar sehingga tidak saling dirugikan satu sama lain.

"Jika pedagang dibiarkan saja berjualan di luar pasar, kasihan pedagang yang di dalam pasar yang sepi pembeli karena lebih memilih membeli di luar pasar," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.