Sukses

Kapolda Jatim Minta Gunakan Moderasi Perangi Isu Terorisme

Moderasi adalah mengubah cara pandang atau berpikir orang-orang untuk lebih memakai ke-bhineka-an.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meminta anggota untuk waspada dan meminta melakukan moderasi kepada masyarakat terkait isu terorisme.

Kapolda mengemukakan moderasi penting dilakukan. Moderasi adalah mengubah cara pandang atau berpikir orang-orang untuk lebih memakai ke-bhineka-an sesuai dengan yang disampaikan bapak Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang dimakamkan di Blitar.

"Bahwa Indonesia adalah Pancasila, Pancasila adalah Indonesia. Jadi nilai-nilainya sudah jelas. Kalau ada orang yang belum sama, belum berpemahaman yang sama, tugas kita untuk menyampaikan," katanya saat memberikan pengarahan kepada jajaran dan kapolsek di wilayah Polres Blitar di Blitar, Selasa, 20 April 2021, dilansir dari Antara.

Ia berharap seluruh jajaran untuk menjaga komunikasi yang baik antaranggota, koordinasi dan kolaborasi. Hal itu sebagai bekal untuk keberhasilan menjalankan program. Selain itu, apa yang dipikirkan belum tentu sama dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain, sehingga komunikasi penting.

"Kalau ingin berhasil dalam menjalankan program TWT (tugas, wewenang dan tanggung jawab) ya itu kuncinya, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi," kata Jenderal asli Surabaya ini.

Dalam kunjungannya ke Blitar, Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim. Ia juga memberikan pemaparan tentang perubahan dunia yang sangat cepat berubah, saat ini sudah 4.0 dan sudah terasa.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Kerja

Ia mengatakan, Indonesia pasti juga akan mengalami perubahan, oleh karena itu pentingnya dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab (TWT) dijalankan dengan baik.

"Saya minta mulai Wakapolres, Kabag, Kasat, Kasi, mempunyai tugas, wewenang, tanggung jawab. Jika anggota bekerja dengan baik maka organisasi akan berjalan dengan baik," tegas dia.

Kapolda juga berpesan untuk selalu membuat perencanaan program kerja, karena jika tanpa perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga meminta seluruh anggota siaga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021. Saat ini, pandemi COVID-19 masih belum berakhir, sehingga berbagai macam antisipasi perlu dilakukan.

"Saya minta agar seluruh Kapolsek dan kasat, dipimpin Pak Kapolres, baik Blitar maupun Blitar Kota, meningkatkan pelaksanaan operasi, serta menyiapkan tempat untuk melaksanakan karantina, lalu membuat surat kepada satgas penanganan COVID-19 provinsi terkait ke dalam anggaran maupun rumah sakit rujukan," kata dia.

Ia juga meminta terus menjaga komunikasi dengan seluruh jajaran baik kepala daerah hingga satuan tugas penanganan COVID-19 di daerah terkait. Hal ini penting agar informasi bisa segera tersampaikan dan bisa ditindaklanjuti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.