VIDEO: Serangan Hama Patek Turunkan Hasil Panen Cabai di Tuban

VIDEO: Serangan Hama Patek Turunkan Hasil Panen Cabai di Tuban

Tingginya curah hujan memicu serangan hama patek pada tanaman cabai di kawasan perbukitan kapur Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Buah cabai tiba-tiba membusuk dan mengering sebelum memasuki masa panen.

Untuk mengurangi kerugian besar, petani terpaksa panen lebih awal saat cabai masih hijau. Sebelumnya berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi hama patek, salah satunya menyemprotkan obat. Namun hama makin ganas menyerang sehingga petani kewalahan dan hanya bisa pasrah.

Lahan pertanian cabai di Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, terancam membusuk sebelum dipanen. Kondisi ini disebabkan serangan hama patek yang meningkat, seiring tingginya curah hujan. Hama patek menyerang pangkal batang, sehingga pertumbuhan tanaman cabai tidak maksimal.

Akibatnya, buah yang dihasilkan cepat membusuk, lalu mengering dan rontok. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, petani terpaksa harus beradu cepat dengan serangan hama. Mereka memanen dini cabai, meski masih hijau. Akibatnya, hasil panen merosot tajam.

Jika biasanya lahan seluas seperempat hektar menghasilkan 30 kilogram untuk sekali panen, kini hanya 2 kilogram. Beruntung harga cabai relatif tinggi, sehingga para petani menjual cabai rawit hijau ke pedagang pasar tradisional dengan harga Rp 30.000 per kilogramnya. Demikian pemberitaannya pada Liputan6, (8/3/2021).

"Rusak karena busuk, nanti keburu rontok, dapat panen cuma 1 kilo 2 kilo, jualnya kalau yang hijau Rp 30.000 ke pasar baru," kata Jutik, Petani Cabai.

Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi hama patek. Salah satunya, dengan menyemprotkan obat, namun hama semakin ganas menyerang sehingga para petani kewalahan dan hanya bisa pasrah.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 09 March 2021, 10:28 WIB

Video Terkait

Spotlights