Sukses

Mahasiswa Meninggal saat Ikuti Diklat Pagar Nusa di Malang

Para peserta diklat memberikan pertolongan dan membawa almarhum ke Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu.

Liputan6.com, Surabaya - Seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia usai saat mengikuti pendidikan dan latihan penerimaan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Pagar Nusa yang diselenggarakan di Kota Batu.

Kepala Resor Pemangku Hutan (KRPH) Oro-Oro Ombo, Kota Batu Hadi Mustofa mengatakan, almarhum bernama Miftah Rizki Pratama, berusia 20 tahun, merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Kota Malang.

"Betul, almarhum meninggal pada Sabtu (6/3) kurang lebih pukul 15.00 WIB di Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu," kata Hadi saat dikonfirmasi, Minggu, 7 Maret 2021, dilansir dari Antara.

Hadi menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (5/3), ada 41 orang peserta diklat penerimaan anggota baru Pagar Nusa yang melakukan perjalanan ke SMK Mahardika Karangploso, Kabupaten Malang, untuk melakukan istighatsah.

Kemudian, lanjut Hadi, pada Sabtu (6/3) kurang lebih pukul 10.30 WIB, para peserta tersebut berangkat menuju kawasan Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Para peserta diklat tersebut turun di sekitar tempat wisata Predator Fun Park, Kota Batu. "Selanjutnya, para peserta berjalan kaki menuju Coban Rais," kata Hadi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjatuh

Hadi menambahkan saat sampai di Coban Rais, para peserta dikumpulkan, namun almarhum terjatuh. Para peserta diklat memberikan pertolongan dan membawa almarhum ke Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu.

"Dilakukan pertolongan dan dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu almarhum dalam kondisi sadar," kata Hadi.

Saat berada di Rumah Sakit Karsa Husada, almarhum yang merupakan warga Kota Bandung tersebut, diberikan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, setelah dilakukan penanganan, korban dinyatakan meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.