VIDEO: Kampung Miliarder Desa Sumurgeneng Diserbu Sales, Reaksi Warga?

VIDEO: Kampung Miliarder Desa Sumurgeneng Diserbu Sales, Reaksi Warga?

Sejak sepekan terakhir, kampung miliarder di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi viral. Hal tersebut, karena mengundang para tenaga penjual atau sales dari sejumlah perusahaan, untuk menawarkan produk mereka kepada warga yang kaya mendadak tersebut. Namun kedatangan para sales, justru membuat warga menjadi resah dan tidak nyaman. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (25/2/2021).

Sepekan terakhir Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, ramai dikunjungi para Tenaga Penjual atau Sales Marketing berbagai perusahaan. Tak hanya menawarkan mobil, para tenaga penjual dari perusahaan properti hingga investasi dana, gencar menawarkan produk mereka.

Para tenaga marketing ini mengaku diminta perusahaan mereka datang ke Desa Sumurgeneng, sejak pemberitaan kampung miliarder viral di media sosial, dan media massa. Maria, salah satu Marketing perusahaan properti, asal Yogyakarta menawarkan investasi hunian di tengah kota wisata Yogyakarta.

"Saya juga pingin uang mereka juga bisa diinvestasikan yang tepat, edukasi secara pemahaman produk investasi dan keuntungan buat mereka, bukan hanya keuntungan buat kita sebagai developer tapi keuntungan bagi masyarakat," kata Maria, Sales Properti.

Ramainya sales keliling kampung ini membuat warga yang mayoritas petani, resah dan tak nyaman. Mereka khawatir dengan keamanan lingkungan kampung, karena banyak lalu lalang orang asing. Warga merasa was-was, lantaran mereka tak dapat membedakan antara marketing resmi perusahaan dan yang tidak, meski mengaku sudah mendapat izin kepala desa setempat.

"Sudah barang tentu, kami menjadi kurang nyaman, artinya kurang nyaman itu ya, kan zaman sekarang kita kan tidak tahu, mereka itu mau apa atau bagaimana, seperti kemarin di rumah saya ini, pas saya di rumah ada kedatangan tamu empat orang," ungkap Kiswanto.

Untuk menjaga keamanan kampungnya, warga meningkatkan kewaspadaan, serta tidak mudah mengizinkan orang asing masuk ke dalam rumahnya.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 26 February 2021, 09:00 WIB

Video Terkait

Spotlights