Sukses

Hati-Hati, Jalan di Tulungagung Bolong-Bolong Tergerus Hujan

Sejumlah ruas jalan di Tulungagung rusak parah karena hujan. Arus lalu lintas pun terganggu dan mengalami pelambatan.

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah ruas jalan di Tulungagung rusak parah karena hujan. Arus lalu lintas pun terganggu dan mengalami pelambatan.

Dua jalan poros yang mengalami kerusakan parah di antaranya ada di jalur Tulungagung-Blitar melalui kecamatan Ngantru, serta jalan raya Sodo-Pakel-Bandung. Kerusakan juga terjadi di jalan raya menuju Pantai Popoh di Desa Gamping yang sempat mengalami banjir bandang.

"Semua kerusakan sudah kami lakukan pendataan. Kita akan lakukan perbaikan segera," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo di Tulungagung seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/2/2021).

Dia telah menginstruksikan Dinas Binamarga untuk bergerak cepat melakukan perbaikan. Skenario aksi sudah dipaparkan, kini tinggal pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi cuaca.

"Nanti kalau intensitas hujan sudah berkurang, cuaca mendukung, akan segera diperbaiki," katanya.

Satu unit alat berat bahkan telah dikerahkan untuk mengeruk lumpur yang menutup sebagian badan jalan di jalur menuju Pantai Popoh, tepatnya di titik ruas jalan Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat.

Penambalan jalan juga mulai dilakukan di beberapa tempat, dengan metode tambal sulam. Perbaikan jalan tentunya memperhatikan kriteria kerusakan jalan. Jika jalan dirasa sudah rusak parah dan sudah tidak bisa dilewati lagi, maka akan segera diperbaiki.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diagendakan Tahun Ini

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung Robinson Nadeak mengatakan, perbaikan ruas jalan Sodo–Bandung dan Bandung–Besuki sudah diagendakan tahun ini.

Untuk kerusakan lain akan digunakan dana tanggap darurat bencana yang ada di Dinas PUPR. Tidak hanya untuk ruas jalan milik kabupaten, tetapi juga ruas jalan provinsi dan bahkan nasional yang belum tersentuh perbaikan segera dari satuan kerja terkait.

"Ya karena lokasi jalannya ada di Tulungagung, yang pakai juga warga sendiri, jadi untuk kedaruratan sementara kita bantu perbaiki suoaya tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Namun Robinson tidak menyebut detail anggaran yang dipersiapkan, maupun volume kerusakan jalan dengan alasan masih proses pendataan.

Kata dia, anggaran perbaikan kedua jalan nantinya akan bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.