Sukses

19 Daerah di Jatim Tuntaskan Vaksinasi Dosis Pertama

Menurut Khofifah, untuk daerah Surabaya Raya, proses pelaksanaan vaksin dosis pertama telah dimulai 28 Januari, sehingga 14 hari setelah itu bisa dilakukan vaksin dosis kedua.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga Minggu 7 Februari, sebanyak 19 kabupaten maupun kota di Jatim telah selesai melakukan vaksinasi dosis pertama.

19 daerah tersebut yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Lamongan, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, Kota Batu, dan Kabupaten Nganjuk.

Kemudian Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bondowoso, Kota Madiun, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Probolinggo.

Menurut Khofifah, untuk daerah Surabaya Raya, proses pelaksanaan vaksinasi dosis pertama telah dimulai 28 Januari, sehingga 14 hari setelah itu bisa dilakukan vaksin dosis kedua.

“Bila hari ini yang divaksin di RS Syarifah Ambami Rato Ebu ada 100 orang dan di puskesmas Kota ada 50 orang, maka masih butuh dua hari lagi untuk bisa menuntaskan di dosis pertama. Setelah itu memang sudah harus masuk pada tahapan pemberian vaksin dosis kedua,” katanya, Senin (8/2/2021).

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya terutama bagi masyarakat umum, Khofifah meminta dinas terkait seperti Dispendukcapil sampai dengan lini bawah seperti Camat, Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk membantu proses pendataan dan identifikasi. Hal itu terutama terkait dengan identitas penerima vaksin dan waktu pelaksanaannya.

“Tolong tim yang akan menyiapkan data bisa melakukan identifikasi sesuai dengan peruntukan prioritas penerima tahap berikutnya seperti petugas pelayanan publik, TNI maupun Polri, dan saya juga mengusulkan jurnalis karena jurnalis yang bertugas liputan juga beresiko tinggi. Jadi masing-masing ini akan menjadi prioritas,” katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Kesehatan

Menurutnya, pendataan untuk penerima vaksin tahap berikutnya ini penting dilakukan agar ketika dosis vaksin tahap berikutnya datang dari pemerintah pusat, proses vaksinasi ini bisa segera dilakukan.

“Tentu kita berharap bahwa seluruh proses ini akan memberikan imunitas yang lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat. Jangan ada lagi yang terpapar, yang sudah sehat jaga kesehatannya, dan bagi yang terkonfirmasi segera mendapatkan kesembuhan,” terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.