Sukses

4 Ruas Jalan di Kota Kediri Ini Tutup Selama PPKM

Penutupan jalan ini sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum selesai

Liputan6.com, Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur menutup sejumlah ruas jalan untuk mencegah keramaian, menyusul dikeluarkannya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang juga diberlakukan di kota itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, M Ferry Jatmiko mengemukakan dalam merealisasikan program itu, dinas perhubungan juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi lainnya, yakni Polresta Kediri, Satpol PP Kota Kediri, serta TNI.

"Tujuannya untuk menghindari kerumunan dan memastikan masyarakat masih menerapkan jaga jarak," kata M Ferry Jatmiko di Kediri, Selasa, 12 Januari 2021.

Ia mengungkapkan kebijakan PPKM berlaku 11-25 Januari 2021 dengan harapan demi mencegah penyebaran COVID-19. Penutupan ruas jalan tersebut dilakukan mulai pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB, bahkan lebih, dilansir dari Antara.

Sejumlah ruas jalan yang ditutup dan dijaga oleh petugas, yaitu sepanjang Jalan Dhoho, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan PB Sudirman dan simpang tiga water torn di Kediri. Penutupan jalan ini sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi COVID-19 belum selesai.

Namun, ia menegaskan penutupan ruas jalan itu sebenarnya juga sudah dilakukan sebelum kebijakan PPKM di Kota Kediri diberlakukan. Hasilnya juga cukup efektif, sebab mampu mengurangi kerumunan.

"Sebetulnya, sebelum diberlakukan PPKM, penutupan sejumlah ruas jalan juga sudah dilakukan di Kota Kediri," kata Ferry.

Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat diminta selalu menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembatasn Jam Buka

Bila tidak benar-benar perlu, kata dia, sebaiknya masyarakat tetap tinggal di rumah. Bila terpaksa harus keluar rumah, masyarakat juga diharapkan tetap mengenakan masker dengan benar dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.

"Saya berpesan untuk masyarakat Kota Kediri untuk menghindari kerumunan dan tetap jaga jarak," kata Ferry.

Selain penutupan sejumah ruas jalan, petugas juga mengingatkan pengelola pusat perbelanjaan harus tutup pukul 19.00 WIB selama PPKM. Pengumuman tersebut juga sudah dipajang di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan sebelum pelaksanaan PPKM di Kota Kediri untuk mengingatkan pelanggannya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan anggotanya juga melakukan patroli, termasuk di warung makan dan kafe. Sesuai dengan aturan, untuk warung makan harus tutup jam 22.00 WIB, sehingga bagi yang tidak mematuhinya akan dibubarkan oleh petugas.

"Anggota melaksanakan penertiban terhadap pelaku usaha dengan membubarkan pengunjung yang masih berkerumun mengingat sudah melebihi jam malam. Kami juga imbau pelaku usaha segera tutup karena jam buka hanya sampai jam 22.00 WIB," kata Nur Khamid.

Di Kota Kediri, data COVID-19 per Senin (11/1) mencapai 812 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 39 orang masih dirawat, lima orang dipantau, 694 orang sudah sembuh, dan 74 orang meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.