Sukses

Viral Evakuasi Sopir Truk Jatuh ke Jurang Tambang Batu Kapur Tuban

Video truk jatuh ke dalam jurang tersebut juga viral di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp, Jumat (8/1/2021).

Liputan6.com, Tuban - Masyarakat dihebohkan dengan insiden sebuah truk terguling dan terjatuh ke lokasi tambang batu kapur sedalam sekitar 20 meter di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Video truk jatuh ke dalam jurang tersebut juga viral di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp, Jumat (8/1/2021). Termasuk, gambar proses evakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit.

Beruntung dalam kejadian itu, Arif (30), seorang sopir truk berhasil selamat dari maut dan kondisi truknya rusak parah. Namun begitu, pemuda warga desa setempat itu harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Koesma Tuban guna perawatan medis.

“Korban di bawa ke RSUD dr Koesma Tuban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri.

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban muat batu kumbung dengan menggunakan truk bernopol S 6747 UJ di lokasi tambang milik Anas, Jawa Timur, Selasa sore (5/1/2021), pukul 17.00 WIB. Setelah itu, truk meninggalkan lokasi setelah terisi penuh.

“Baru berjalan sekitar 10 meter. Kondisi ban truk yang dikemudikan korban kempes dan oleng,” terang Yoan.

Akibatnya, sopir truk yang bermuatan batu kumbung tersebut kehilangan kendali. Hingga akhirnya, truk terguling dan masuk ke dalam jurang tambang batu kapur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka Lecet

“Truk korban terguling ke dalam tambang batu kumbung. Kondisi korban mengalami luka lecet di pipi sebelah kanan dan di kaki sebelah kiri,” jelas Yoan.

Mengetahui hal itu, petugas dibantu sejumlah warga langsung melakukan evakuasi korban yang berada di dasar jurang untuk dibawa ke rumah sakit. Termasuk, anggota juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Anggota telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.