Klaster Covid-19 Perkantoran Melonjak Lagi, Ini Jurus Pemkot Surabaya

Vaksin Covid-19 di Surabaya — Polisi bersenjata bersiaga saat pekerja menurunkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari truk setibanya di Surabaya pada Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, saat ini kasus Covid-19 kembali ditemukan di lingkungan perkantoran atau tempat kerja.

"Makanya kita giatkan lagi Tim Swab Hunter itu, dan tadi laporan terakhir itu banyak ditemukan klaster kantor, sehingga nanti akan menyasar perkantoran juga," ujarnya, Selasa (5/1/2021).

6 Cerita Netizen Tentang Momen Paling Diingat Saat Corona, Empat Tahun Berlalu

Oleh karena itu, apabila nanti ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19, maka Pemkot Surabaya tak hanya swab massal di tempat tinggal pasien tersebut. Namun, swab massal juga akan dilakukan di lingkungan kantor atau tempat kerja pasien tersebut.

"Kalau ada pasien terkonfirmasi selain kita lakukan swab di tempat tinggalnya, kita juga swab massal di kantornya. Jadi untuk meminimalisasi kasus penyebarannya agar tidak bertambah banyak," ucapnya.

Whisnu berharap, pihak perkantoran atau tempat kerja dapat kooperatif dan mendukung langkah Pemkot Surabaya dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita yang melakukan swab, artinya mereka (pihak perkantoran) tidak kita bebani, kecuali yang ada di luar Kota Surabaya," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto terpapar Covid-19 setelah menjalani tes PCR di RSUD Ibnu Sina Gresik. Saat ini Bupati menjalani perawatan dan isolasi di salah satu rumah sakit di Surabaya.

2 dari 2 halaman

Kasus Naik

Sementara itu, berdasarkan data statistik dari laman Surabaya lawan Covid-19 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, per 4 Januari 2021, tercatat angka kumulatif konfirmasi 18.349 atau naik 0,33 persen.

Angka konfirmasi dalam perawatan 130 atau turun 9,1 persen. Konfirmasi sembuh sebanyak 16.965 atau 0,43 persen. Sedangkan angka meninggal dunia sebanyak 1.254 atau naik 0,16 persen.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
corona surabaya