Sukses

Jumlah Pasien Meningkat, Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Sidoarjo Penuh

Sejak pertengahan bulan November, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo terus mengalami peningkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 205 tempat tidur pasien terpapar COVID-19 di ruang isolasi Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tidak bisa menampung pasien karena terisi penuh.

Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan menuturkan, untuk sementara pihaknya belum bisa menerima pasien COVID-19. "Kami juga melaporkan ke Satuan Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo soal ini," ucapnya.

Ia mengemukakan sejak pertengahan November, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo terus meningkat.

"Awalnya di bulan September sempat mengalami penurunan. Namun, di bulan Desember ini terus mengalami kenaikan secara signifikan," katanya, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan pada September dan awal Oktober jumlah pasien COVID-19 yang dirawat rata-rata 60 hingga 70 pasien per hari, tetapi memasuki akhir November hingga Desember mengalami kenaikan.

"Hal itu diduga banyak hajatan yang tidak menerapkan protokol kesehatan," ujar dia, Senin, (28/12/2020).

Atok menambahkan, saat ini total pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo berjumlah 205 orang. Jumlah tersebut belum termasuk pasien di IGD sebanyak 41 orang berstatus probable COVID yang belum dapat kamar.

"RSUD Sidoarjo saat ini tidak menerima pasien COVID-19, kami masih akan bahas dengan tim Satgas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo. Sampai kapan kami belum memutuskan, kami akan koordinasi dengan Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo," katanya. 

Dari data yang dihimpun, jumlah pasien positif di Sidoarjo pada 28 Desember 2020 sebanyak 7.916 orang, dengan rincian pasien sembuh tercatat 7.304 orang dan pasien meninggal 520 orang.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.