Sukses

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriaditya Prajatara Positif COVID-19

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M.Fikser menuturkan, ada delapan pegawai bagian humas positif COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara terpapar COVID-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M.Fikser menuturkan, ada delapan pegawai bagian humas positif COVID-19 termasuk Febriadhitya. Dua orang rumah sakit (RS) karena ada gejala, satu sudah ada yang sehat. 

"Satu minggu swab rutin di OPD. Ketahuan dari sang istri, lalu yang kontak erat suami dan anak dilakukan swab. Kemudian delapan pegawai di humas, dan hasilnya positif.  Ada yang masuk rumah sakit dua orang, yang satu sudah keluar dan satu masuk karena gejala,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, (17/12/2020).

Fikser juga sering bertugas bersama dengan Febri lakukan tes usap COVID-19, dan hasilnya negatef. “Saya sering koordinasi dan ketemu. Satu mobil, alhamdullilah negatif,” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagaimana dengan Risma?

Saat dikonfirmasi mengenai kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Fikser menuturkan, Risma tidak terpapar COVID-19. Risma rutin melakukan tes usap COVID-19.

“Bu Risma jarang lakukan kegiatan di dalam ruangan, lebih banyak di luar. Kami juga menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Fikser menuturkan, Pemkot Surabaya secara berkala rutin melakukan tes usap COVID-19 terutama pegawai tugas di lapangan. Dinas Kesehatan mengkoordinasi tes usap COVID-19 tersebut. “Digilir semua OPD. Dilakukan di labkesda, Gelora Pancasila, dan puskesmas dekat kediaman ASN,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.