Sukses

Tujuh Nakes di Puskesmas Banyuputih Situbondo Terpapar COVID-19

Ia menjelaskan, tujuh orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu selama ini melayani kesehatan masyarakat setempat.

Liputan6.com, Jakarta Tujuh orang tenaga kesehatan di Puskesmas Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur terpapar virus corona atau COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 setempat menutup sementara layanan kesehatan di Puskesmas setempat.

"Iya betul Puskesmas Banyuputih mulai hari ini layanan kesehatan ditutup sementara setelah tujuh tenaga kesehatan setempat positif COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Senin, 14 Desember 2020.

Namun demikian, ia menuturkan, pihaknya tidak bisa menyampaikan secara rinci tujuh orang tenaga kesehatan di puskesmas wilayah timur Situbondo yang terpapar virus corona tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tujuh orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu selama ini melayani kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan setempat, dilansir dari Antara.

"Puskesmas Banyuputih ditutup per hari ini dan dibuka kembali layanan kesehatan pada 20 Desember 2020," kata Dadang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengemukakan kondisi ketujuh tenaga kesehatan yang positif COVID-19 dalam keadaan sehat dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Tujuh tenaga kesehatan yang positif COVID-19 itu kondisinya sehat tanpa gejala, saat ini telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan selama isolasi mandiri dipantau oleh tim satgas," tuturnya.

Data sebaran COVID-19 Situbondo hungga Minggu, 13 Desember 2020 tercatat sebanyak 1.351 kasus, 128 pasien dalam perawatan, 1.121 pasien dinyatakan sembuh dan 102 orang meninggal dunia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.