Tingkat Partisipasi Warga Saat Pilkada 2020 di 5 Daerah Jatim Capai Target

Ilustrasi Pilkada | pexels.com/@cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mencatat ada lima daerah yang melampaui target nasional untuk tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Target nasional partisipasi masyarakat mencapai 77,5 persen dalam pilkada 2020.

Berdasarkan data sementara, terdapat lima daerah di Jawa Timur yang lampaui target nasional partisipasi masyarakat antara lain Tuban sebesar 77,6 persen, Lamongan 77,6 persen, Gresik 78,5 persen, Mojokerto 78 persen dan Kota Blitar 79,2 persen.

Sementara itu, 11 daerah lainnya meningkat tetapi belum memenuhi target nasional antara lain Pacitan sebesar 66,66 persen, Ponorogo 76,67 persen, Ngawi 77,36 persen, Sidoarjo 71,7 persen, Kabupaten Kediri 65,23 persen, Kabupaten Blitar 66 persen, Jember 58,5 persen, Situbondo 77 persen, Banyuwangi 64 persen, Sumenep 74 persen dan Surabaya 53 persen.

Di sisi lain, ada tiga daerah yang menurun tingkat partisipasi masyarakat dibandingkan pilkada 2015 antara lain Trenggalek sebanyak 67,59 persen atau turun 0,23 persen, Kabupaten Malang sebanyak 58 persen atau turun 0,39 persen, dan Kota Pasuruan sebanyak 76,5 persen atau turun 3,11 persen.

KPU Jawa Timur mencatat tingkat partisipasi pemilih atau masyarakat yang menggunakan hak pilih pada pilkada serentak 2020 di 19 kabupaten dan kota mencapai 70,58 persen.

"Hasil ini berdasarkan data sementara dari Bakesbangpol di 19 kabupaten/kota tingkat partisipasi masyarakat pada gelaran Pilkada Serentak 2020," tutur anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro di Surabaya, Sabtu, (12/12/2020).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sedikitnya 15.500 personil TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya pilkada serentak 2020 pada 9 Desember. Kapolda Jawa Timur, menginstruksikan pengamanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

2 dari 2 halaman

Pilkada Jatim Berjalan Aman

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Dia mengatakan, angka partisipasi pemilih tersebut sangat positif, karena pilkada kali ini digelar di tengah pandemi COVID-19 dan harus dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Bahkan, dibandingkan Pilkada Serentak 2015, tingkat partisipasi pemilih mengalami kenaikan dengan selisih rata-rata sebesar 6,63 persen.

"Rata-rata partisipasi masyarakat pada pilkada serentak lima tahun lalu di Jatim sebesar 63,95 persen," ujar dia, seperti dilansir dari Antara.

Gogot menambahkan kepastian besarnya partisipasi pemilih masih menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU masing-masing daerah.

Gogot juga menilai, secara umum pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 19 daerah di Jatim berlangsung aman dan tertib, termasuk pemenuhan protokol kesehatan dari penyelenggara maupun pemilih.