Sukses

Pilkada Banyuwangi 2020, Pasangan Ipuk-Sugirah Unggul dalam Hitung Cepat

Yusuf-Riza meraih dukungan 46,98 persen suara, sementara pasangan Ipuk-Sugirah mendapatkan 53,02 persen dukungan.

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (SLI) Denny JA mencatat melalui hitung cepat, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 02 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah unggul dari pasangan calon nomor urut 01 Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy di Pilkada Banyuwangi 2020.

Data hitung cepat yang dirilis LSI Denny JA pada Rabu sore (9/12/2020), menyebutkan pasangan Yusuf-Riza meraih dukungan 46,98 persen suara, sementara pasangan Ipuk-Sugirah mendapatkan 53,02 persen dukungan suara atau selisih 6,04 persen dengan margin error plus minus 1 persen. Adapun tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Banyuwangi tercatat sebesar 63,99 persen.

"Selamat kepada Ipuk-Sugirah, pemimpin baru Banyuwangi. Selamat bagi masyarakat Banyuwangi memiliki bupati dan wakil bupati baru," ujar peneliti LSI dan Coordinator Area Jawa Timur-Bali Imam Fauzi Surahmat dalam konferensi pers di salah satu hotel di Banyuwangi, dilansir dari Antara.

Menurut Imam, dengan selisih suara lebih dari 1 persen, kecil kemungkinan data yang dirilis LSI tidak akan banyak berubah dari hasil akhir penghitungan suara KPU setempat.

"Bisa kami sampaikan ini sangat bisa dipertanggungjawabkan, baik secara kredibiltas maupun metode ilmiah penelitian, sehingga kecil kemungkinan hasil ini berubah dari penghitungan manual yang nantinya akan dirilis KPU," ucapnya di Banyuwangi.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunggu Hasil KPU

Dengan demikian, lanjut Iamam, sudah layak untuk mengucapkan selamat kepada masyarakat Banyuwangi telah memiliki pemimpin baru, yakni Ipuk-Sugirah.

Hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel.

Hasil hitung cepat ini merupakan hasil sementara dan hingga saat ini data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang melaksanakan hitung cepat.

Data hitung cepat ini bukan hasil resmi Pilkada Banyuwangi 2020 dan hasil resmi menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.