VIDEO: Seorang Perawat di Puskesmas Gresik Wafat Setelah Terpapar COVID-19

Perawat di Jawa Timur, meninggal dunia akibat COVID-19, kembali bertambah. Selasa dini hari, seorang perawat di Gresik meninggal dunia di Rumah Sakit Ibnu Sina, setelah terpapar COVID-19. Seminggu sebelumnya, sang istri juga meninggal akibat COVID-19. Berikut diberitakan pada Liputan6, (4/12/2020).

Selasa dini hari, Sucipto, salah satu perawat di Puskesmas Balongpanggang, Gresik meninggal dunia, kepergian perawat berusia 55 tahun ini, mendapat penghormatan terakhir oleh rekan-rekan sejawatnya. Ia meninggal dunia, setelah dirawat di ruang isolasi khusus, Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik, sejak 26 November 2020.

Karena kondisinya terus menurun, nyawanya tak tertolong. Dalam kurun waktu seminggu ini, lima perawat di Jawa Timur meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Kematian perawat Sucipto ini, menyusul sang istri yang seminggu lalu meninggal akibat Covid-19. Hal ini menambah daftar panjang, jumlah perawat di Jawa Timur meninggal akibat Covid-19 menjadi 39 orang.

Selama pandemi di Jawa Timur, 1.647 perawat terpapar Covid-19. Faktor kejenuhan dan kelelahan menangani pasien selama pandemi, menjadi salah satu penyebab perawat mudah tertular Covid-19.

"Beliau adalah seorang perawat yang sangat baik, komitmen terhadap organisasi, kita merasa kehilangan, sampai dengan hari ini yang positif 1.647, dan yang sudah meninggal sampai dengan hari ini mencapai 39, ini menjadi perhatian bagi kita semuanya, bahwa kita terus tetap waspada, terus semangat, saya tahu teman-teman mengalami kejenuhan," ungkap Nursalam, Ketua DPW PPNI Jawa Timur, seperti dikutip dari Liputan6, 4 Desember 2020.

DPW PPNI Jawa Timur berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.