Sukses

Janji Eri Cahyadi dan Machfud Arifin Atasi Masalah Lingkungan di Surabaya

Peserta Pilkada Surabaya memaparkan sejumlah rencana untuk mengatasi masalah lingkungan dalam debat pilkada Surabaya 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Masing-masing pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman menyampaikan penanganan lingkungan untuk meredam suhu perkotaan dan mengatasi limbah mikro plastik saat debat publik ketiga Pilkada Surabaya.

Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut satu Armudji menuturkan, pihaknya akan selalu mengutamakan ruang terbuka hijau untuk membantu atasi masalah polusi. Pihaknya juga akan menggandeng LSM untuk turut membantu mengatasi pencemaran karena mikro plastik.

"Masalah lingkungan ini utama bagi kami, untuk lingkungan ramah dan bersih,” kata Armudji, Sabtu, (5/12/2020).

Sementara itu, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu Eri Cahyadi mengatakan, untuk mengatasi masalah lingkungan dengan hemat energi. Salah satunya menggunakan solar cell di taman. Selain itu, lampu jalan juga akan memakai solar energi .

”Solar energi sudah 138, taman gunakan solar cell. Kami akan gunakan lampu-lampu jalan umum yang hemat energi,” ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan memasang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di rumah susun dan puskesmas di Surabaya.

"Kami juga akan meningkatkan kualitas udara dan air dan memberikan mechanical screen agar tidak ke pantai, sampah plastiknya. Kami juga akan wajibkan green planning dan green building sehingga semua lingkungan terpenuhi,” tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Machfud Arifin Mengacu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Sementara itu, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin menuturkan, terkait masalah lingkungan mengacu kepada indeks kualitas lingkungan hidup. Hal itu terkait lingkungan udara, air, dan ketutupan lahan yaitu lahan terbuka hijau.

"Bagaimana memperkecil emisi gas yang ada di Surabaya, kota lebih panas dari lingkungan di sekitar. Kota Surabaya lebih panas untuk itu perlu membangun taman-taman yang ada, hutan kota,” ujar dia.

Selain itu, Machfud menuturkan, untuk mengurangi emisi gas dengan mendorong transportasi massal. "Transportasi massal kurangi emisi gas yang ada, pencemaran air, tentu hal ini harus dipastikan Amdal dan Ipal industri terjamin harus dilakukan pembinaan. Ini kerja sama dengan pakar, akademisi," kata dia.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut dua Mujiaman menuturkan agar menghindari spot panas untuk mengembangkan pinggiran kota. “Kegiatan ekonomi tetap dengan beban panas dipindahkan. Ini kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.