Sukses

Pemkab Lamongan Latih Petugas di Puskesmas untuk Persiapan Vaksinasi COVID-19

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Lamongan Bambang Susilo menuturkan, seluruh petugas yang ditunjuk sebagai vaksinator telah mendapatkan pelatihan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Lamongan, Jawa Timur.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Lamongan Bambang Susilo menuturkan, seluruh petugas yang ditunjuk sebagai vaksinator telah mendapatkan pelatihan.

"Semua petugas vaksinasi (vaksinator) seluruh puskesmas sudah mendapatkan pelatihan dari Kemenkes pada Oktober lalu. Via virtual zoom meeting," ujar Bambang, seperti dikutip dari Times Indonesia ditulis Jumat, (20/11/2020).

Untuk sasaran vaksinasi, termasuk masyarakat yang berada dalam rentang usia 18-59 tahun, dan benar sehat, tanpa komorbid atau penyakit penyerta.

"Rencana yang divaksin adalah tenaga medis, pelayan publik, masyarakat dan pelaku ekonomi," ujar dia di Lamongan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Belum Data Sasaran Vaksinasi COVID-19

Akan tetapi, Bambang menuturkan, saat ini Dinas Kesehatan Lamongan masih belum mendata sasaran vaksinasi COVID-19.

"Karena rencana sasaran yang divaksin itu mendapat undangan melalui SMS dari Kominfo atau BPHS atau Telkom. Sedangkan instansi kesehatan hanya melaksanakan tugas vaksinasi,” kata Bambang.

Bambang menuturkan, saat ini juga dilangsungkan pertemuan membahas terkait teknis vaksinasi yang berlangsung selama tiga hari.

"Mulai kemarin selama tiga hari sampai besok, kami menghadiri pertemuan teknis tentang vaksinasi COVID-19, bersama pejabat dan staf terkait vaksinasi dan surveillance,” ujar dia.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.