Sukses

Terjawab Teka-teki Penyebab Kematian Seorang Pegiat LSM

Polisi memastikan kematian seorang pria di Trenggalek, Jawa Timur karena kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kematian pria paruh baya bernama Agus Saiful warga Trenggalek, Jawa Timur di halaman sebuah rumah kos di Kelurahan Ngantru, Trenggalek, sempat membuat warga setempat heboh.

Hal ini karena terdapat luka robek menganga seperti bekas pukulan benda tumpul pada kepala bagian belakang dan korban diduga korban pembunuhan.

Polisi pun memastikan kasus kematian pria yang juga seorang pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut karena terbentur palang kayu gulungan benang layang-layang.

"Korban meninggal saat jogging di sekitar rumah saudaranya di Kelurahan Ngantru dan pada saat bersamaan ada anak kecil bermain layang-layang yang gulungan benangnya terlepas mengenai kepala bagian belakang," ujar Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan di Trenggalek, seperti dikutip dari Antara, ditulis Rabu (21/10/2020).

Polisi mendatangi tempat kejadian perkara dan menyelidiki saksi-saksi. Diperoleh petunjuk Agus tewas terkena hantaman kayu gulungan benang (senar) layang-layang.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan terjadi saat seorang anak berusaha menarik benang plastik (senar) dari layang-layang jenis bapangan yang putus.

Bocah yang tidak disebut namanya mencoba menarik benang plastik itu dengan menggunakan rangkaian dua kayu pendek membentuk tanda plus. Naas terjadi kala si bocah tidak kuat menarik senar yang tersangkut pepohonan sehingga kayu gulungan benang yang dipegangnya terlepas dan terpelanting ke arah Agus yang sedang olahraga jogging di dekatnya.

Benda tumpul gulungan benang plastik milik si bocah melesat menghantam kepala bagian belakang Agus, sehingga menyebabkannya tewas seketika.

"Karena yang menarik benang usianya masih anak-anak yang masih sekolah di bangku sekolah dasar (SD), kasus ini tetap kami proses sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Nanti biar Pengadilan yang memutuskan, karena memang ini kejadiannya bukan kesengajaan, tetapi karena lalai. Kecelakaan," kata KBO Reskrim Polres Trenggalek Iptu Krisna Dwi Jaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.