Sukses

Top 3 Surabaya: Buruh dan Mahasiswa Kembali Demo UU Cipta Kerja di Kota Pahlawan

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua FSPMI Jatim,  Nurudin Hidayat membenarkan, ada rencana aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 20 Oktober 2020. 

Dia menuturkan, massa yang tergabung dari elemen buruh dan mahasiswa akan berkumpul di Kebun Binatang Surabaya sekitar pukul 12.00 WIB.

"Selanjutnya kita bergerak longmarch menuju Gedung Grahadi. Sasaran kita hanya satu," ujar Nurudin Hidayat, Senin, 19 Oktober 2020.

Artikel buruh dan mahasiswa bakal kembali demo UU Cipta Kerja di Kota Pahlawan menyita perhatian. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, (21/10/2020):

1.Buruh dan Mahasiswa Bakal Kembali Demo UU Cipta Kerja di Surabaya

Wakil Ketua FSPMI Jatim,  Nurudin Hidayat membenarkan, ada rencana aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 20 Oktober 2020. 

Dia menuturkan, massa yang tergabung dari elemen buruh dan mahasiswa akan berkumpul di Kebun Binatang Surabaya sekitar pukul 12.00 WIB.

"Selanjutnya kita bergerak longmarch menuju Gedung Grahadi. Sasaran kita hanya satu," ujar Nurudin Hidayat, Senin, 19 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Sambut Demonstran Tolak UU Cipta Kerja, Spanduk Ini Beredar di Surabaya

Spanduk bertuliskan demo tidak dilarang, tapi ojok gawe kerusuhan (Jangan membuat kerusuhan) beredar di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/10/2020). 

Spanduk tersebut terlihat di sepanjang Jalan Raya Darmo hingga Jalan Tunjungan Surabaya. Spanduk itu juga mewarnai dan menyambut demonstran dari elemen buruh dan mahasiswa yang hendak melakukan aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). 

Terkait spanduk tersebut, Guntur (34) warga Nginden Surabaya, menyambut baik ada spanduk itu. Dia juga mengaku sepakat dengan tulisan di spanduk itu. 

Berita selengkapnya baca di sini

3.Petugas Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Longsor di Jalur Gumitir

Hujan deras yang terjadi pada Senin, 19 Oktober 2020 menyebabkan longsor dan banjir bandang. Salah satu titik lokasi longsor di Jalur Gumitir.

Oleh karena itu, petugas membersihkan pohon tumbang dan sisa material longsor di jalur Gumitir agar akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi berjalan lancar.

"Hujan yang mengguyur Jember pada Senin, 19 Oktober 2020 malam menyebabkan sejumlah titik longsor dan pohon tumbang di kawasan Gunung Gumitir," ujar Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto di Gumitir Jember, Selasa, 20 Oktober 2020 seperti dikutip dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.