Sukses

9 Makanan Khas Malang yang Wajib Dicoba, Unik dan Menggugah Selera

Makanan khas Malang memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah lain.

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Malang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke sana. Daerah dengan iklim yang dingin dan terkenal memiliki banyak destinasi wisata ini bisa menjadi pilihan liburan menyenangkan. Malang memang menjadi salah satu tujuan wisata yang cukup populer di Indonesia.

Namun, Malang tidak hanya memiliki tempat wisata yang menarik dengan sajian alam yang indah saja, kamu juga bisa menikmati berbgai kulinernya. Makanan khas Malang sangat unik dan wajib kamu cicipi jika memilih untuk berlibur ke Paris-nya Jawa Timur ini.

Makanan khas Malang memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah lain. Kamu bisa menemukan bakso khas Malang, soto khas Malang, Rawon khas Malang, dan makanan-makanan lainnya yang memang memiliki cita rasa khas dari daerah ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/9/2020) tentang makanan khas Malang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bakso Malang dan Soto Kambing

Bakso Malang

Makanan khas Malang yang pertama adalah Bakso Malang. Makanan khas Malang ini mungkin sudah sering kamu jumpai dimana-mana, namun mencicipi Bakso Malang yang asli dari Malang sendiri tentunya akan memberikan pengalaman dan rasa yang jauh berbeda.

Bakso Malang terbuat dari daging sapi asli yang disajikan bersamaan dengan pangsit goreng, mie kuning, siomay dan siraman kuah hangat yang akan menambah sesasi kenikmatannya. Kamu bisa mengunjungi Bakso Presiden Malang dan Bakso Kota Cak Man yang terkenal di Malang.

Soto Kambing

Soto kambing mungkin juga bisa kamu temui di mana saja, namun soto kambing malang ini berbeda. Makanan khas Malang ini memiliki ciri yaitu dagingnya dilumatkan dengan cara digeprak atau ditumbuk.

Soto biasanya disajikan dengan daging sapi atau daging ayam, namun kamu dapat menemukan suatu hal yang unik di Kota Malang. Soto kambing ini biasanya disajikan juga dengan daging kambing, toge, usus dan irisan kubis. Soto kambing khas Malang dapat kamu temukan di pedagang pikulan bagian utara Kota Malang.

3 dari 5 halaman

Menjes Malang dan Cwie Mie

Menjes Malang

Makanan khas Malang selanjutnya adalah Menjes Malang. Mungkin kata menjes agak asing ditelinga. Menjes adalah ampas dari tahu yang telah melalui proses fermentasi. Jika diperhatikan bentuk dari menjes Malang ini bentuknya seperti tempe namun lebih halus. Cara pembuatannya adalah dibalut dengan tepung lalu digoreng.

Cwie Mie

Jika kamu penyuka mi ayam, makanan khas malang ini cocok buat kamu, yaitu Cwie Mie. Makanan khas Malang yang satu ini memang hampir sama seperti mie ayam yang ada di Indonesia pada umumnya. Perbedaannya, mie yang satu ini disajikan bersamaan dengan selada dan ayamnya lebih halus. Kuah yang digunakan pun lebih asin.

4 dari 5 halaman

Sego Goreng Mawut dan Rawon Malang

Sego Goreng Mawut

Sego goreng mawut adalah makanan khas Malang yang merupakan perpaduan dari nasi dan mie goreng namun lebih ke nasi goreng. Nama mawut diambil dari bahasa Jawa yang berarti berantakan.

Namun, bukan bentuk atau teksturnya yang berantakan, namun kenikmatannya yang berantakan. Rasanya tidak berbeda jauh dengan nasi goreng karena bumbu yang digunakan sama. Menikmati Nasi Goreng Mawut di malam hari yang dingin di Malang tentu sangat nikmat.

Rawon Malang

Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur. Kamu juga dapat menjumpai banyak rawon sebagai makanan khas Malang. Rawon adalah sup daging sapi, tapi yang membuatnya berbeda adalah kuahnya yang berwarna hitam. Warna hitam yang dihasilkan berasal dari kluwek.

5 dari 5 halaman

Angsle, Orem-orem, dan Sate Gebug

Angsle

Angsle merupakan minuman yang hampir mirip sekoteng, karena kuahnya berasal dari rebusan jahe yang memberikan rasa hangat dan segar. Perbedaannya terletak pada bahan isian. Selain roti, kacang tanah, kacang hijau dan daun pandan, angsle berisikan putu mayang, ketan putih kukus dan tape singkong.

Kuah angsle juga tidak tampak bening seperti sekoteng karena diberi santan. Menikmati minuman khas Malang yang hangat ini tentunya sangat cocok dengan udara dingin. Kamu bisa menikmati salah satu makanan khas Malang ini di Angsle dan Ronde Akor atau Angsle dan Ronde Titoni yang legendaris.

Orem-orem 

Orem-orem adalah makanan khas Malang yang berbahan dasar irisan tempe goreng, ayam, dan dimasak bersama kuah santan kental. Penyajiannya adalah dengan ketupat iris yang diberi tauge, tempe dan disiram kuah sayur kuah santan. Rasa kuah orem-orem mirip seperti sayur lodeh dengan rasa sedikit pedas, dan bisa ditambah kecap manis dan sambal sesuai selera. 

Orem-orem dahulu biasa hanya disajikan dalam acara hajatan seperti pernikahan dan syukuran di masyarakat Kota Malang. Namun sejak 1980-an, masakan orem-orem juga dapat dibeli di warung tradisional, bahkan pedagang kaki lima. Salah satu lokasi yang sangat terkenal untuk menyantap seporsi orem-orem adalah Orem-orem Pak Tik yang sudah ada sejak tahun 1967 yang lalu.

Sate Gebug

Keunikan makanan khas Malang satu ini adalah satenya yang digebug dulu sebelum dibakar. Sate Gebug ini telah dibuka sejak 1920-an, dan belum pernah berpindah tempat maupun memiliki cabang dimanapun sampai sekarang.

Sate ini merupakan sate dengan ukuran jumbo yang terbuat dari daging khas dalam sapi. Rasanya gurih manis dengan tekstur sangat empuk.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.