Sukses

Pesepeda Tewas Mendadak di Seberang Taman Bungkul Surabaya

Petugas CC 112 Pemkot Surabaya dan Polsek Wonokromo Surabaya menggelar olah TKP. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh atau fisik korban.

Liputan6.com, Surabaya - Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto membenarkan, ada peristiwa seorang pesepeda yang meninggal dunia secara mendadak di depan Taman Bungkul, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.30 WIB, Minggu (13/9/2020).

"Iya benar, TKP kejadian tepatnya di depan galeri Telkomsel, seberang Taman Bungkul," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto.

Kejadian ini bermula saat korban atas nama Kardi (64) warga Siwalankerto Timur, Wonocolo, Surabaya, bersepeda bersama teman-temannya sebanyak 17 orang.

Rombongan ini gowes dari kawasan Jalan Siwalankerto Timur, Wonocolo, Surabaya. Rencananya mereka gowes menuju ke Kenjeran, Surabaya. 

"Setelah sampai di depan TKP Gerai Telkomsel kawasan Jalan Raya Darmo korban dan kawan kawan istirahat sambil foto-foto selfie," ucap Arie. 

Setelah foto bersama teman-temannya, korban duduk dan minum. Kemudian selesai minum, korban berdiri mengembalikan botol minuman miliknya ke keranjang sepedanya. Bersamaan dengan itu korban hilang kesadaraan dan jatuh mengenai lantai pedestarian.

"Atas kejadian tersebut kemudian saksi menghubungi pihak terkait 112 dan Polsek Wonokromo," ujar Arie.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Petugas CC 112 Pemkot Surabaya dan Polsek Wonokromo menggelar olah TKP. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh atau fisik korban.

Hal ini diketahui pihak polsek dari pemeriksaan yang dilakukan Tim TGC, dr. Ninik. Ternyata korban mengalami henti jantung dan dinyatakan meninggal dunia. 

"Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka oleh ambulans dari Tim TGC Pemkot Surabaya," ujar Arie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.