Sukses

Deretan Pilihan Makanan Penghilang Stres

Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Qonita Rachmah menuturkan, ada juga makanan comfort atau makanan yang menenangkan bagi individu.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang terjadi berdampak tidak hanya terhadap fisik, mungkin juga terhadap kesehatan mental. Pandemi yang terjadi memicu kekhawatiran, kecemasan, dan stres.

Ketika stres biasanya menikmati makanan menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Dengan menikmati makanan diharapkan sejenak melupakan kekhawatiran, kecemasan, stres karena pekerjaan, kehidupan dan mungkin juga pandemi.

Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Qonita Rachmah menuturkan, ada juga makanan comfort atau makanan yang menenangkan bagi individu. Biasanya makanan kesukaan.

"Masing-masing orang-orang beda comfort foodnya," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (13/9/2020).

Selain makanan comfort, ada juga sejumlah makanan yang dapat kurangi stres, antara lain:

1.Makanan dapat kurangi stres mengandung sumber selenium

Makanan itu kacang-kacangan, jamur, daging sapi, telur, brokoli, dan pisang. Selenium menurunkan risiko inflasi atau peradangan. Ia mengatakan, kalau lagi stres dan panik biasanya menimbulkan peradangan.

"Selenium menurunkan risiko inflamasi atau radang sehingga bisa menurunkan kecemasan, juga sebagai antioksidan penting untuk menurunkan stres oksidatif,” tutur Qonita yang juga seorang freelance nutrionist ini.

Ia menuturkan, untuk mengolah makanan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kesukaan. Sebaiknya juga menghindari penggunaan minyak dan gula terlalu banyak.

"Jadi bisa ditumis, rebus, dan kukus. Kalau kacang-kacangan di makan langsung juga bisa," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makanan Mengandung EPA dan DHA

2.Makanan mengandung sumber EPA dan DHA (omega-3)

Makanan itu antara lain iklan laut seperti tuna, sarden dan salmon. Ia menuturkan, EPA dan DHA mengatur neurotransmitter, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak yang sehat. "Otak juga sangat sensitif dengan inflamasi itu," ujar dia.

3.Makanan sumber vitamin D

Makanan itu antara lain susu dan olahannya seperti yoghurt, keju dan ikan.

4. Makanan lainnya

Ada dark chocolate yang mengandung magnesium, antioksidan), chamomile (flavonoids), dan green tea (theanine).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.