Sukses

Satu Keluarga Terlibat Kasus Narkoba, Sang Anak Pilih Curi Sepeda Motor

Saat beraksi, wajah pelaku berhasil terekam CCTV yang ada di sekitar TKP bersama dua orang temannya. Kini guna kepentingan penyidikan, pelaku dibawa ke Mapolsek Sawahan Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Polsek Sawahan Surabaya telah menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor berinisial ZR (20) warga Surabaya, Jawa Timur.

"Penangkapan tersebut terjadi setelah polisi memancing pelaku untuk bertemu di sebuah toko obat di daerah Banyu Urip Kidul Surabaya. Pelaku terlibat pencurian motor Honda Beat di rumah korban berinisial HAF warga Surabaya," tutur Kapolsek Sawahan AKP Wisnu Setiawan, Senin (24/8/2020). 

Saat beraksi, wajah pelaku berhasil terekam CCTV yang ada di sekitar TKP bersama dua orang temannya. Kini guna kepentingan penyidikan, pelaku dibawa ke Mapolsek Sawahan. 

"Saat mencuri motor, tersangka melakukannya bersama dua temannya yang saat ini masih kami buru," ucap Wisnu.

Saat melancarkan aksinya, tersangka bersama dua teman boncengan tiga naik motor matic mencari sasaran secara acak. Ketika melintas di depan rumah korban, melihat motor di parkir di depan rumah. Merasa mendapatkan target, temannya langsung turun untuk mencurinya.  

Dengan berbekal kunci T, pelaku merusak sepeda motor dan motor korban diserahkan kepada salah satu temannya lalu melarikan diri. "Tersangka berperan joki dan mengawasi keadaan," ungkap Wisnu.

Korban mendapati motornya raib, langsung melaporkannya ke Mapolsek Sawahan Surabaya. Setelah dilakukan olah TKP, petugas berhasil mengidentifikasi wajah pelaku melalui CCTV yang ada di sekitar lokasi. 

Setelah mendapatkan identitas tersangka, petugas kemudian memancingnya di depan toko obat. Begitu tersangka muncul petugas langsung menyergapnya tanpa perlawanan. "Anggota kami tidak asing dengan tersangka," kata Wisnu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orangtua Terlibat Kasus Narkoba

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bapak kandung pelaku ini merupakan bandar narkoba yang ditembak mati petugas BNNP Jatim.

Setelah kematian bapaknya, bisnis haram diteruskan oleh ibu dan kakaknya. "Saat ini ibu dan kakaknya masih menjalani hukuman penjara," beber Wisnu. 

Sementara pelaku tidak mengelak atas perbuatannya. Ia juga berterus terang jika motor hasil curian sudah dijual oleh kedua temannya di Madura. "Saya hanya mendapat bagian Rp 200 ribu," kata Z, yang mengaku baru kali pertama mencuri motor.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.