Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Polda Jatim Bongkar Prostitusi di Tempat Karaoke

Berikut sejumlah berita kriminal pada pekan ini di Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur membongkar praktik prostitusi di sebuah tempat karaoke di Surabaya, Jawa Timur.

Polisi juga menetapkan seorang muncikari berinisial Mami C sebagai tersangka.

"Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka atas nama S atau C yang dipanggil Mami C," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat merilis kasus itu di Surabaya, Rabu, 19  Agustus 2020, seperti dikutip dari Antara.

Truno mengatakan, Mami C diduga mencari keuntungan dari menyediakan perbuatan cabul dengan menawarkan para LC atau pemandu lagu untuk melayani hubungan suami istri.

Selain itu, Polda Jatim juga telah mengantongi hasil pengecekan rekaman CCTV melalui digital forensic terkait dugaan aksi teror berupa pelemparan petasan di rumah Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno.

Ingin tahu berita kriminal lainnya pada pekan ini? Berikut rangkumannya ditulis Minggu, (23/8/2020):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Teror Kembang Api, Mantan Bupati Kediri Serahkan Perkara ke Polisi

Mantan Bupati Kediri Sutrisno yang juga suami dari Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menyerahkan perkara teror yang terjadi di rumahnya di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kepada polisi.

"Kalau tertangkap atau tidak itu bukan kewenangan kami," kata Sutrisno di Kediri, Minggu, 16 Agustus 2020.

Ia menilai kasus tersebut terjadi karena ada suhu memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kediri Desember 2020. Masyarakat di Kabupaten Kediri dinilainya sudah nyaman selama 20 tahun dan baru kali ini terjadi suhu politik yang dinilainya memanas.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 5 halaman

Tim Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Penyelundupan Ribuan Bibit Lobster

Tim gabungan pengamanan Bandar Udara Internasional Juanda (Bandara Juanda) yaitu Aviation Security dan Satgaspam TNI AL kembali mengagalkan upaya penyelundupan bibit lobster, pada Senin, 17 Agustus 2020.

"Bibit lobster rencananya akan terbang dari Bandar Udara Internasional Juanda menuju Bandar Udara Hang Nadim Batam menggunakan pesawat Lion Air JT-971," ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Heru Prasetyo, Selasa 18 Agustus 2020.

"Penggagalan ini merupakan yang kedua kali selama 2020, sebelumnya, pada Juli, tim pengamanan Bandara Juanda juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 32 kantong plastik berisi 3.915 bibit lobster," ujar dia.

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 5 halaman

Polda Jatim Ungkap Prostitusi di Tempat Karaoke Surabaya

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengungkap praktik prostitusi di sebuah tempat karaoke di Surabaya, Jawa Timur dan menetapkan seorang muncikari berinisial Mami C sebagai tersangka.

"Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka atas nama S atau C yang dipanggil Mami C," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat merilis kasus itu di Surabaya, Rabu, 19 Agustus 2020, seperti dikutip dari Antara.

Truno mengatakan, Mami C diduga mencari keuntungan dari menyediakan perbuatan cabul dengan menawarkan para LC atau pemandu lagu untuk melayani hubungan suami istri.

Berita selengkapnya baca di sini

5 dari 5 halaman

Polda Jatim Kantongi Bukti Teror Rumah Bupati Kediri lewat CCTV

Polda Jawa Timur telah mengantongi hasil pengecekan rekaman CCTV melalui digital forensik terkait dugaan aksi teror berupa pelemparan petasan di rumah Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya mengatakan pihaknya sudah mengantongi hasil forensik teror di rumah Bupati Kediri guna melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan aksi teror tersebut, Sabtu, 22 Agustus 2020.

"Hasil CCTV melalui digital forensik secara teknis sudah diuji dan hasilnya untuk kepentingan penyidikan," kata Trunoyudo.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.