Sukses

Stadion GJS Jadi Tempat Observasi Pasien COVID-19, Ini Harapan Wabup Gresik

Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim prihatin melihat pasien COVID-19 di Gresik semakin meningkat sehingga seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Gresik penuh.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim mengajak pejabat serta para petugas yang ada di Stadiun Gelora Joko Samudro (GJS) untuk berdoa bersama sebelum tempat tersebut dijadikan sebagai pondok rehabilitasi dan observasi pasien COVID-19. Ia mengharapkan pasien COVID-19 dapat segera disembuhkan.

"Sebelum pembukaan yang Insyaallah dilaksanakan pada Kamis lusa. Mari bersama kita berdoa agar pasien COVID-19 yang akan di rawat, diisolasi dan direhabilitasi di tempat ini bisa segera disembuhkan," ujarnya, Senin (20/7/2020).

"Yang paling penting kita berdoa kepada Allah agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir, sehingga Gelora Joko Samudro ini bisa difungsikan kembali sebagaimana mestinya," ia menambahkan.

Qosim menyatakan, setiap hari melihat pasien COVID-19 di Gresik semakin meningkat sehingga seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Gresik penuh.

"Saya juga mendengar keluhan dari Dirut Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik yang menyatakan keprihatinannya karena tidak bisa memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19 di Gresik secara layak dan optimal. Bahkan beberapa di antaranya harus dirujuk ke luar kota," ujar Qosim.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wabup Ajak Semua Berdoa agar Pandemi COVID-19 Berakhir

Untuk itu, Qosim mengajak seluruh yang hadir berdoa dengan khusuk, agar Allah SWT segera mengakhiri pandemi COVID-19

"Doa ini juga salah satu upaya batin, setelah upaya dhohir dengan membangun pondok rehabilitasi serta kegiatan lain kita laksanakan,” ia menambahkan.

Setelah itu, Qosim mengecek kesiapan beberapa fasilitas tempat yang dapat menampung 140 pasien COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.