Sukses

SOR Tri Dharma Gresik Jadi Ruang Isolasi COVID-19

Fasilitas ruang isolasi mandiri COVID-19 terdiri dari 40 ruangan dengan kapasitas 80 tempat tidur, dilengkapi dengan fasilitas koneksi internet dll.

Liputan6.com, Jakarta - PT Petrokimia Gresik meresmikan fasilitas ruang isolasi mandiri COVID-19 dan pusat tes cepat di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebagai langkah antisipasi terhadap tingginya kasus corona di Surabaya Raya, termasuk di Kabupaten Gresik.

"Ini upaya kami meningkatkan kapasitas serta kualitas pelayanan RS Petrokimia Gresik dalam menangani pasien, khususnya dari keluarga besar Petrokimia group," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dalam keterangannya secara virtual di Gresik, Rabu, 15 Juli 2020.

Rahmad mengatakan, fasilitas ini akan dioperasikan oleh Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Gresik.

Menurut Rahmad, fasilitas ruang isolasi mandiri COVID-19 terdiri dari 40 ruangan dengan kapasitas 80 tempat tidur, dilengkapi dengan fasilitas koneksi internet, mobile x-ray, mobile tes usap dan pemeriksaan laboratorium lainnya, serta konsultasi daring, dilansir dari Antara.

Selain itu, ada juga jadwal kunjungan dokter spesialis, layanan antar obat, ambulans, pengawasan perawat dan dokter 24 jam, mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta fasilitas pendukung lainnya.

"Untuk pusat tes cepat difungsikan melayani keperluan rapid tes berkala bagi karyawan dan keluarga besar PG Group, sehingga upaya kami ini sedikit banyak dapat meringankan tugas pemerintah daerah," katanya.

Rahmad berharap tidak ada pasien yang dirawat di fasilitas ruang isolasi mandiri COVID-19 itu, sebab Petrokimia Gresik senantiasa menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Yang terpenting, upaya kami ini harus dibarengi dengan kesadaran seluruh karyawan dalam menerapkan protokol kesehatan, sebab ini sangat penting bagi Petrokimia, karena perusahaan merupakan objek vital nasional yang dituntut untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya melalui penyediaan pupuk bersubsidi," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.