Sukses

5 RS Rujukan di Surabaya Beri Pelayanan bagi Ibu Hamil Selama Pandemi COVID-19

Beberapa rumah sakit rujukan di Surabaya, Jawa Timur siap memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil untuk hindari kematian.

Liputan6.com, Jakarta - Ada lima rumah sakit (RS) rujukan di Surabaya, Jawa Timur ditunjuk memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil saat pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, untuk menghindari terjadinya kematian pada ibu hamil, beberapa rumah sakit rujukan di Surabaya siap memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan kepada mereka.

"InsyaAllah pelayanan kesehatan kepada ibu hamil tidak terganggu. Semua mudah-mudahan bisa aman," kata Feny sapaan lekat Febria Rachmanita, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/6/2020).

Lima rumah sakit rujukan itu antara lain RSIA Putri, RSIA Kendangsari, RS Al-Irsyad, RSUD dr. M. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). Kelima RS itu juga dilengkapi dengan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) atau Unit Perawatan Intensif Bayi Baru Lahir.

"RSUD dr. Soewandhie dalam menangani ini akan menambah beberapa bed (tempat tidur) untuk ibu hamil dan untuk NICU-nya," ujar Feny yang juga menjabat Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

20 Ibu Hamil Terpapar COVID-19

Fenny mengatakan, dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya hingga Senin, 22 Mei 2020 setidaknya ada sekitar 20 ibu hamil yang terpapar COVID-19.

Dia menuturkan, meski orang dengan penyakit penyerta lebih rentan terpapar COVID-19, tetapi ia mengimbau kepada ibu hamil agar tetap menjaga imun tubuhnya.

"Kalau ibu hamil selama dia imunitasnya baik tidak apa-apa, yang rentan itu kalau yang dia memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan asma," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.