Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Polisi Bekuk Komplotan Pembobol ATM hingga Begal

Berikut sejumlah berita kriminal yang terjadi pada pekan ini di Surabaya dan sekitarnya, serta daerah lain di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini, polisi mengungkap sejumlah kasus mulai dari pembobolan ATM hingga pencurian motor. Mengawali pekan pertama Mei 2020, polisi membekuk tiga orang yang membobol uang tunai Rp 500 juta dari mesin ATM.

Komplotan tersebut memanfaatkan situasi pandemi COVID-19. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku diketahui menggunakan alat khusus untuk skimming kartu ATM milik korban dalam kasus ini. Alat yang digunakan pun dipesan khusus dari luar negeri.

"Alatnya dipesan secara khusus dari luar negeri, dengan jaringan mereka," ujar Trunoyudo di Mapolda Jatim, Senin, 4 Mei 2020.

Selain pembobolan ATM, polisi juga menindak tegas dua pelaku spesialis pencuri motor pada Selasa sini hari, 5 Mei 2020 di Pasuruan. Dua residivis penerima program asimilasi tersebut mendapatkan tindakan lantaran menyerang polisi menggunakan senjata api dan parang.

Di Sidoarjo, polisi juga meringkus komplotan begal sepeda motor yang biasa beroperasi di wilayah hukum setempat. Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan komplotan begal sepeda motor memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksi kejahatan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 8 Mei 2020.

"Di antara pelaku yang kami tangkap itu, juga ada penadah barang curian hasil begal," kata dia.

Ingin tahu berita kriminal yang terjadi pada pekan ini? Berikut sejumlah berita kriminal yang dirangkum pada Minggu, (10/5/2020):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Polda Jatim Tangkap Komplotan Pembobol ATM Rp 500 Juta

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menangkap tiga orang atau komplotan spesialis skimming yang membobol uang tunai Rp 500 juta dari mesin ATM. Komplotan itu beraksi dengan memanfaatkan situasi pandemi COVID-19.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku diketahui menggunakan alat khusus untuk skimming kartu ATM milik korban dalam kasus ini. Alat yang digunakan pun dipesan khusus dari luar negeri.

"Alatnya dipesan secara khusus dari luar negeri, dengan jaringan mereka," ujar Trunoyudo di Mapolda Jatim, Senin, 4 Mei 2020.

Ia menegaskan, alat yang dipakai untuk skimming tersebut diletakkan oleh pelaku di ATM-ATM yang tidak ada penjaganya seperti satpam. Saat alat tersebut diletakkan di ATM, pelaku dengan mudah mengcopy data ATM korban, meski kartu ATM tersebut sudah menggunakan chip.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

Polda Jatim Tembak Dua Pelaku Curanmor Penerima Program Asimilasi

 Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati dua pelaku spesialis Pencuri Motor (Ranmor), Selasa dini hari, 5 Mei 2020.

Dua residivis penerima program asimilasi itu mendapatkan tindakan lantaran menyerang polisi menggunakan senjata api (Senpi) dan parang.

"Kedua pelaku ini kami lakukan tindakan tegas terukur (tembak mati) karena melawan anggota menggunakan senpi dan senjata tajam saat kami sergap di kawasan Gempol, Pasuruan," tutur Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Oki Ahadian Purwono di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Oki menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kedua bandit ini sudah beraksi di wilayah Trenggalek, Blitar dan Tulungagung. Keduanya mencuri motor hingga mobil

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

Polisi Sidoarjo Bekuk 9 Begal Jalanan, Ini Imbauan Polisi untuk Warga

Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, membekuk sembilan orang komplotan begal sepeda motor yang biasa beroperasi di wilayah hukum setempat, karena sudah meresahkan masyarakat.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan komplotan begal sepeda motor memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksi kejahatan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 8 Mei 2020.

"Di antara pelaku yang kami tangkap itu, juga ada penadah barang curian hasil begal," katanya.

Ia mengatakan, komplotan begal sepeda motor di Sidoarjo itu dikenal sadis, karena tidak segan-segan melukai tubuh korban ketika beraksi.

"Peristiwa terakhir dialami korban Arif Fauzan bersama Candra Pratama, pertengahan April 2020 lalu, di Jalan KH Ali Masud, sekitar Museum Mpu Tantular, Sidoarjo," kata Kombes Sumardji, dilansir dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.