Sukses

Sambil Olahraga, Kakanwil Kemenkumham Bersama Khofifah Bahas Edukasi Warga Binaan

Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono menggunakan momen olahraga bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa membahas pembinaan dan asimilasi warga binaan pemasyarakatan.

Liputan6.com, Surabaya - Kolaborasi kinerja dengan pemerintah daerah terus diupayakan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Salah satu bentuk upaya dengan memanfaatkan kegiatan informal, Rabu pagi, 6 Mei 2020.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono menggunakan momen olahraga pagi bersama Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa untuk membahas berbagai isu aktual dan menjajaki berbagai program kerja yang bisa disinergikan, salah satunya terkait pembinaan dan asimilasi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Olahraga yang dimaksud adalah jalan kaki ringan mengitari Gedung Negara Grahadi. Khofifah dan Krismono didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Timur

Dengan menerapkan protokol phsycal distancing atau jaga jarak, rombongan memutari halaman Grahadi sebanyak sepuluh kali sejak pukul 09.00 WIB. "Ayo, silahkan bergabung ikut jalan kaki,” ajak Khofifah kepada Krismono. 

Ajakan itu mendapatkan respons positif dari Krismono. Menggunakan sneaker hitam, Krismono mengikuti setiap derap langkah Khofifah. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Krismono untuk menjelaskan berbagai isu aktual yang sedang terjadi. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gencar Bangun Sarana Asimilasi dan Edukasi

Khususnya upaya Kemenkumham dalam mencegah dan penanganan COVID-19. “Saat ini kami gencar membangun sarana asimilasi dan edukasi seperti di Tuban, Malang, Bojonegoro dan beberapa daerah lainnya,” ujar Krismono.

Mendengar penuturan Krismono, Khofifah terlihat antusias. Terutama saat mendengar bentuk pembinaan dan asimilasi yang berorientasi kepada peningkatan keterampilan yang dimiliki warga binaan. 

Hal ini, menurut Khofifah, sangat baik untuk bekal WBP saat bebas nantinya. “Kami sangat bersyukur, ternyata di Jawa Timur begitu banyak sarana asimilasi, kami akan mendukung penuh dengan mensinergikan beberapa program yang ada,” terangnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.