Sukses

Cerita Pengusaha Surabaya Tom Liwafa Bagi Sembako dan Uang Tunai

Pengusaha asal Surabaya, Tom Liwafa mengharapkan hal yang dilakukan dapat juga diikuti masyarakat dengan melakukan hal positif.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha asal Surabaya, Tom Liwafa kembali menjadi sorotan. Kali ini aksi dirinya membagikan kardus berisi mie instan dan lembaran uang kepada masyarakat yang membutuhkan di jalanan.

Tom Liwafa membagikan paket bantuan tersebut kepada warga yang bekerja di jalanan seperti tukang becak, ada juga warga yang menjalankan usaha kecil-kecilan, serta warga lainnya. Aksi donasi tersebut diunggah dalam video di akun instagram resminya @tomliwafa pada Selasa, 5 Mei 2020.

Dalam caption unggahan tersebut, ia menulis semoga kebaikan yang dilakukannya menular. Diharapkan saat berbagi ada ketulusan.

"Semoga kebaikan ini menular. Mau di bilang riak silahkan, yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang. Sumbangan ini 50 persen dari saya 50 persen dari uang donasi teman-teman @enterpreneursvscorona. Kita butuh banyak orang baik di Indonesia, baik itu baik berkomentar, baik berucap, atau baik dalam berbagi," tulis dia.

Unggahan video tersebut juga banjir komentar. Hingga artikel ini dibuat, komentar mencapai 5.980. Video tersebut ditayangkan mencapai 287.561 tayangan. Dalam video tersebut paket dibagikan berisi mie dan uang. Selain itu, ia bersama temannya membagikan beras.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Tom menuturkan, dirinya tergerak membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Apalagi kondisi pandemi COVID-19 ini berdampak terhadap sendi kehidupan. Tom mengatakan, bantuan yang diberikan dari kocek sendiri dan juga donasi dari entrepreneurs vs corona.

“Saya pikir kesusahan pekerja jalanan. Mereka yang butuh bantuan. Pengusaha tak diam saja. Saya tidak bisa diam. Segera untuk donasi secara langsung,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/5/2020).

Lebih lanjut ia menuturkan, aksi donasi ini bukan pertama kali dilakukan. Aksi donasi juga pernah dilakukan dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Surabaya.

"Tiga hari sebelumnya kami berikan bantuan dan diterima Wali Kota Bu Risma. Ini sudah 10 kali (aksi donasi-red),” tutur dia.

Ia mengharapkan aksi donasi tersebut juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal sama di lingkungan masyarakat. Dengan begitu masyarakat dapat melakukan hal positif. Tom menuturkan, kebaikan itu menular demikian juga keburukan. Oleh karena itu, ia mengharapkan seseorang dapat melakukan sesuatu dengan hal positif. 

Tom memang mengakui, aksi yang dilakukan ada pro dan kontra. Ia melakukan aksi tersebut untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Banyak yang pro, ada sedikit yang kontra karena bantu kenapa harus divideoin di media sosial. Ini tugas berbagi, dan yang penting tulus,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Gotong Royong

Tak hanya membagikan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan, lewat akun instagramnya, Tom juga membagikan tips bisnis dan keuangan terutama di tengah pandemi COVID-19.

Bukan tanpa alasan, Tom melakukan hal itu. Ia mengaku senang berbagi ilmu. "Karena basic saya pengusaha, senang berbagi harta dan ilmu. Suka keduanya. Ketika melakukan itu senang dan bahagia," tutur dia.

Pengusaha tas dan sepatu ini pun membagikan pesan kalau saat ini hal yang terbaik yaitu bergotong royong. Gotong royong, menurut Tom salah satu warisan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Ayo gotong royong. Dengan gotong royong membantu masyarakat. Jangan membuat hal gaduh yang tidak memberikan contoh bermanfaat kepada masyarakat,” ujar dia.

Dengan gotong royong ini, ia mengharapkan dapat bertahan dan segera selesai pandemi COVID-19.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.