Sukses

DPRD: PSBB di Surabaya Bakal Berlaku Akhir April 2020

DPRD Surabaya meminta, Pemerintah Kota Surabaya mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran PSBB di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - DPRD Surabaya meminta Pemerintah Kota Surabaya mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya. Pelaksanaan PSBB di Kota Pahlawan mulai berlaku antara 29 atau 30 April 2020.

“Hari ini "Hari ini ada finalisasi pembahasan Perwali (peraturan wali kota). Minggu depan sekitar tanggal 29 April atau 30 April sudah diberlakukan PSBB," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah kepada Antara, seperti dikutip pada Kamis (23/4/2020).

Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Kota Surabaya mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran PSBB di Surabaya, seperti halnya data warga Surabaya yang akan mendapatkan sembako.

"Saya tidak tahu, apakah pemkot sudah melakukan pendataan warga golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non-MBR yang akan mendapatkan sembako?" kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dia menuturkan, jika pemkot sudah mendata warga MBR dan non-MBR, maka sebaiknya sembako tersebut segera didistribusikan. "Saya ini ditanya terus warga, kapan sembako itu dibagikan," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M Fikser membenarkan, PSBB akan diberlakukan antara 29 April atau 30 April 2020.

"Rencananya seperti itu. Nanti malam ada pertemuan terkait finalisasi perwali. Maaf saya masih rapat, nanti saya hubungi lagi," katanya singkat.

Fikser sebelumnya mengatakan pihaknya mendorong masyarakat menerapkan protokol pengendalian mobilitas penduduk di lingkungan RT dan RW sebelum PSBB itu diterapkan di Surabaya.

"Maka dari itu, kami minta kepada seluruh pengurus RT/RW, kepada semua warga, untuk menutup akses-akses pintu gang yang tidak penting, buatlah semua akses keluar masuk menjadi satu pintu," kata Fikser.

Selain itu, kata dia, Pemkot Surabaya telah menerapkan penyesuaian sistem kerja pegawai di seluruh kantor kelurahan dan kecamatan se-Surabaya dan juga memaksimalkan berbagai layanan perizinan, kesehatan, maupun administrasi kependudukan melalui daring.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan di Bidang Pendidikan

Bahkan Pemkot Surabaya bersama jajaran samping juga membuka posko sterilisasi yang ditempatkan di beberapa titik akses pintu masuk ke Kota Surabaya. Para petugas melakukan penyemprotan disinfektan bagi setiap kendaraan atau pengendara yang akan masuk ke Surabaya.

Begitu juga protokol kesehatan di lingkungan pendidikan, Dinas Pendidikan Surabaya juga menerapkan sistem belajar di rumah bagi peserta didik atau pelajar Kota Surabaya sejak 16 Maret 2020.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, untuk sembako lebih dari 200 ton bantuan dari masyarakat nantinya memang digunakan utamanya untuk MBR dan itu akan didistribusikan. "Saat ini masih proses pengepakan dari DP5A (Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak)," kata Eddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.